Demi keuntungan bersama, ayo tekan bintang di pojok kiri bawah lalu tekan kolom komentar dan ketikan beberapa kata untuk membangun cerita ini.
Terkhusus untuk kalian yang biasanya hate comments Dan yang memberikan kritikan menjatuhkan, aku tegaskan untuk tidak membaca cerita ini.
Dan maaf bila ada kesamaan nama, tokoh, alur, tempat kejadian, ataupun sifat dengan cerita lainnya, karena itu semua hanya ketidaksengajaan yang mungkin tidak aku sadari. Semoga paham.
Terima kasih. 🤗
Sudah 25 menit Sherly belum ada tanda tanda dia akan keluar dari toilet, itu membuat Borgan sang asisten mulai curiga kepada sang nona.
Pasalnya sudah dari tadi di dalam toilet, Karna Borgan tak ingin ngambil resiko Lebih baik dia cek sendiri kedalam. Untuk melihat apakah sang nona baik baik saja dan tentu saja di temani beberapa bodyguard lainnya.
Mereka pun memasuki toilet perempuan, pandangan mereka pun jatuh pada pintu paling pojok.
Terlihat masih setia tertutup dari pada yang lain.Borgan dan bodyguard yang lain mencoba mendobrak pintu tersebut,
Pintu itu pun terbuka. Namun nihil tidak ada keberadaan sang nona.Borgan pun murka pada sang bawahan, "bagaimana bisa! Hanya Ku tinggal sebentar saja, nona sudah tidak ada. Bukanya kalian sudah ku tugaskan untuk menjaga sebentar selagi aku pergi"
"Tapi kami sudah se maksimal mungkin, kami juga melakukannya di setiap sudut toilet secara bergantian"
"Sudahlah, tak ada gunanya kita saling menyalahkan. Begini saja kalian semua cara nona di sekitar sini dan aku akan lapor kepada tuan"
Mereka semua pun bubar, sebagian ada yang mencari di bagian belakang dan depan. Sedang kan Norgan dia memutuskan untuk bertemu sang tuan.
Di saat Borgan ingin mengetuk pintu, dia urungkan dia sangat takut atas kemarahan sang tuan. Dengan keberanian yang sudah dia kumpulkan dia pun mengetuk pintu tersebut.
Setelah mendapatkan persetujuan Borgan pun masuk, langsung menghadap sang tuan. Dengan posisi kepala yang menunduk tak berani menatap sang tuan.
"M-maaf tua-" ucapan Borgan terpotong oleh reyfan.
Bruk.
Suara reyfan memukul meja, "bagaimana bisa. Hah! Kau ditugaskan hanya menjaga seorang gadis saja tidak becus"
"T-tapi tuan, kami sudah melakukan penjagaan di setiap sudut. Tapi tidak ada tanda-tanda sang nona kabur"
Mendengar itu emosi reyfan pun memuncak, rupanya gadisnya ingin bermain main dengannya baiklah kalau itu maunya dengan senang hati reyfan akan ikuti. "Kau itu bodoh atau apa? masa hanya masalah sepele kayak gini aja kalian tidak bisa!" Jedanya.
"Lalu kalian akan seperti ini saja. Tidak ada niat untuk mencari?"
KAMU SEDANG MEMBACA
the revenge of a psychopath
Mystery / ThrillerSeorang psychopath yang mencoba memecahkan kasus pembunuhan yang terkait satu sama lain, dan sesuatu yang memicu ingatan yang dia pikirkan akan hilang selamanya. Dan terobsesi oleh seorang gadis, tentunya tidak akan mudah dia lepaskan begitu saja. S...