20. HOTEL DELUNA

70 13 3
                                    

Demi keuntungan bersama, ayo tekan bintang di pojok kiri bawah lalu tekan kolom komentar dan ketikan beberapa kata untuk membangun cerita ini.

Terkhusus untuk kalian yang biasanya hate comments Dan yang memberikan kritikan menjatuhkan, aku tegaskan untuk tidak membaca cerita ini.

Dan maaf bila ada kesamaan nama, tokoh, alur, tempat kejadian, ataupun sifat dengan cerita lainnya, karena itu semua hanya ketidaksengajaan yang mungkin tidak aku sadari. Semoga paham.

Terima kasih. 🤗

Untuk kalian yang gak sengaja baca tulisan ini, semoga kamu di cintai oleh pria yang benar benar tulus terhadap kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk kalian yang gak sengaja baca tulisan ini, semoga kamu di cintai oleh pria yang benar benar tulus terhadap kalian.

~jack~


Sepulang dari mall, Sherly benar-benar menghabiskan waktunya bersama boneka panda. Bahkan dia tidak peduli dan mengacuhkan Reyfan yang sedari tadi selalu memanggil namanya.

Benar-benar sangat menguji kesabaran, ingin sekali rasanya ia merobek kasa itu yang terbuat dari kain tenun dengan mencabik cabik, lalu membakarnya dengan kobaran api besar. Namun niatnya masih Reyfan urungkan dia masih mempunyai sedikit rasa kasian terhadap boneka jelek itu.

Saking kesalnya Reyfan pun memilih pergi dari sana tanpa tau Sherly yang menatap kepergiannya dengan tatapan bingung.

"Aneh"

Sedangkan dilain sisi.

Reyfan berjalan ke arah samsak lalu memukulnya, dengan brutal menyalurkan semua rasa kesalnya.

"Lihat saja, aku akan membakar mu. Sudah berani merebut perhatian gadisku" ucapnya lalu melanjutkan aksinya.

Beberapa menit kemudian Reyfan pun menyudahi aksinya, ia memilih kembali ke kamar untuk melihat sang gadis pujaan.

Sesampai di kamar Reyfan sudah di suguhkan pemandangan yang sungguh mengemaskan, dia melihat Sherly tertidur dengan rambut yang hampir menutupi seluruh muka, Reyfan pun membenarkan posisi Sherly lalu menyingkirkan anak rambut itu.

Lalu ikut berbaring di samping Sherly, dan tidak lupa ia membuang boneka sialan itu ke sembarang arah. Sungguh pemandangan yang tercemar jika ada boneka itu. Yang membuatnya sakit mata saat melihatnya.

Cup.

Reyfan mencium kening Sherly lalu menyusul sang empu memasuki alam mimpi.

••••

Berbeda dengan pasutri itu, ada seorang laki-laki yang sedang duduk menghadap ke arah sebuah laptop yang menampilkan beberapa angka poin poin uang.

the revenge of a psychopath Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang