14. BUKAN PENDAPAT

137 23 0
                                    

Demi keuntungan bersama, ayo tekan bintang di pojok kiri bawah lalu tekan kolom komentar dan ketikan beberapa kata untuk membangun cerita ini.

Terkhusus untuk kalian yang biasanya hate comments Dan yang memberikan kritikan menjatuhkan, aku tegaskan untuk tidak membaca cerita ini.

Dan maaf bila ada kesamaan nama, tokoh, alur, tempat kejadian, ataupun sifat dengan cerita lainnya, karena itu semua hanya ketidaksengajaan yang mungkin tidak aku sadari. Semoga paham.

Terima kasih. 🤗

 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7 jam sudah berlalu mereka sudah
sampai di Korea, tepat di bandara Seoul Incheon International.
Sedangkan Sherly masih asik menutup matanya, Reyfan yang sedari tadi tak memalingkan pandangannya pada Sherly tak tega untuk membangunkannya.

Dia memilih menggendong Sherly menuju mobil, lalu membawanya ke apartemen, sesampainya mereka di apartemen dia pun langsung menidurkan Sherly di atas kasur dengan hati hati agar tak terbangun.

Setelah itu Reyfan pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah terasa sangat lengket. Beberapa menit kemudian Sherly pun terbangun.

Sherly memandang sekitarnya yang terasa sangat asing dengan kamar ini, terlihat cukup sederhana dari kamar Reyfan. tapi dengan interior yang terkesan mewah itu mampu menambahkan kesan elegan yang diciptakan setiap sudut ruangan kamar itu dan mampu membuat Sherly terkesima pada desain kamar ini.

Ctek.

Pintu kamar mandi pun terbuka, terlihatlah tubuh etlis reyfan yang tak memakai baju, Sherly yang tak sengaja melihatnya pun langsung reflek menutup matanya dengan kedua tangan.

Demi apa. Rotinya ada delapan! Hua.. kakak mata Sherly ternodai!  jeritnya di dalam hati saat tak sengaja melihat sixpack di tubuh Reyfan.

Reyfan yang melihat kelakuan Sherly pun di buat gemas, dengan sengaja dirinya berjalan mendekati Sherly dengan tubuh yang telanjang dada.

Lalu berjalan menghampiri Sherly, dan tentu saja mendapatkan serangan mendadak dari Sherly.

Bugh.

Bantal itu melayang hampir mengenai tubuh reyfan, "pakai baju gak? Awas iih!" Ucapnya lalu berjalan ke arah kamar mandi.

Pintu kamar mandi tertutup dengan kasar, reyfan yang melihatnya pun terkekeh. Sungguh gadisnya terlihat sangat lucu.

•••••

"Kamu ngapain bawa aku ke sini?" Tanya seorang gadis yang tak lain adalah Sherly.

the revenge of a psychopath Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang