"Apa nona selalu agresif begini dengan bodyguard yang dulu-dulu?
Jiyeon menggelingkan kepalanya dia masih tidak bisa berkata-kata tubuhnya lemas cengkeraman jarinya kuat pada kaus milik chan ini yang pertama untuknya jantung nya berdegup sangat kencang.
"Tidurlah nona.
Ucap chan memundurkan tubuhnya beberapa karena tubuhnya menghimpit nonanya itu Jiyeon hanya mengangguk ketika bodyguard nya itu menggendong dirinya kekasur refleks jiyeon mengalungkan tangannya pada leher chan dan bertatap mata dengan pria sangar yang ada dihadapannya itu, chan meletakkan tubuh Jiyeon dengan pelan dan menaikkan selimut agar nonanya itu tidak kedinginan chan berdiri ditepi kasur dengan tegak dan tangan dibelakang seperti biasa.
"Nona kita sudah sampai di Seoul.
"Hm itu kita mampir dulu aku lapar.
Chan tersenyum dan melajukan kembali mobilnya mencari restoran yang tepat buat nonanya itu.
"CHRIS
Chan menoleh dan mendapati seorang wanita berlari kearahnya dan memeluknya erat membuat Jiyeon yang ada disampingnya terkejut dengan aksi wanita itu.
"Ku pikir tadi orang lain ternyata benar kau chris kau sudah lama dikorea kenapa tidak mengabariku?
"Ugh aku lupa ku pikir kau akan menetap di Australia rose.
"Ah aku sangat sangattt merindukan mu kau semakin tampan saja rasanya ingin kucium.
"Ehem
Jiyeon yang sedari tadi panas dingin melihat interaksi antara kedua berbeda kelamin itu berdeham dan membuat chan maupun wanita tadi menatapnya membuat dia jadi salah tingkah.
"Siapa anak kecil ini chris?
Apa ? Anak kecil hah yang benar saja. Ucap jiyeon dalam hati menatap tajam wanita itu dan kembali menatap chan.
"Ah dia anak dari tuan Park.
Wanita bernama rose itu sedikit terkejut melihat gadis cantik dan lucu yang ada di depannya itu dan kembali menatap sahabatnya chan hanya mengangguk kan kepalanya saja mengerti kebingungan sahabat wanitanya itu.
"Kenalkan aku ros---
"Chan cepat aku lapar.
Ucap jiyeon menghentakkan kakinya pergi tanpa menyambut uluran tangan wanita yang bernama rose tadi chan menepuk pundak sahabatnya itu pelan dan tersenyum.
"Ayo ikut dia memang seperti itu.
Jiyeon mengaduk makanannya dengan asal karena kesal chan membawa gadis yang mengaku sahabat dari bodyguard nya itu dia jadi tidak lapar Jiyeon melepaskan garpu dan sendoknya bersedikap dada menatap chan dan juga rose yang terlihat sangat akrab bahkan chan seperti lupa posisi dirinya disini sebagai bodyguard nya.
"Apa kalian masih lama? Kalau iya aku pulang duluan.
"Nona makanan anda masih utuh.
"Kau salah pilih restoran chepnya gak bisa masak.
Ucap jiyeon keluar dari restoran dan menyisakan chan dan rose.
"Sepertinya dia marah maaf ya aku kelewatan chris.
"Tidak apa aku pergi ya.
Didalam perjalanan Jiyeon hanya diam tidak mau menatap chan bahkan gadis itu duduk dikursi penumpang dari awal chan menjadi bodyguardnya, Jiyeon selalu duduk didepan disamping chan jelas sekali wanita itu sedang marah.
"Tuan besar malam ini pulang nona.
"Hm
Chan melirik nonanya itu dicermin yang ada di samping atas kepalanya melihat wanita itu melamun menyentuh bibirnya sendiri chan yang melihatnya jadi ingat apa yang mereka lakukan tadi malam chan terkekeh melihat nona mudanya itu.
"Keluar
"Saya sedang menyiapkan baju anda besuk nona.
Jiyeon hanya diam dan kembali duduk didepan cermin.
"Siapa chris?
"hah?
"Ah iya aku lupa pasti panggilan sayang kekasihmu ya pasti wanita itu calon istrimu kan.
Chan tidak menjawab dia terkejut dengan segala artian Jiyeon pada dirinya dan juga rose sahabatnya
"Begitulah nona.
Jiyeon langsung membalikkan tubuhnya menghadap chan yang berdiri dibelakannya tidak seberapa jauh Jiyeon bangun dari duduknya dan menhampiri chan tangannya terangkan ingin menyentuh pria itu tapi terhenti mendengar beberapa pelayan memanggilnya.
"Nona tuan besar sudah berada didepan rumah sumua sedang menyambut kepulangan tuan besar harap nona dan tuan chan cepat bergabung.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODYGUARD🌹🌹 TAMAT
Romancegadis orakan anak dari park Chanyeol pemilik perusahaan terbesar dikorea memiliki bodyguard dengan segala kharisma nya apakah sanggup menjadi penjaga gadis itu.