MY BODYGUARD :: PART 24

109 6 0
                                    

"yeon kamu kenapa?

"Berhenti disitu, hoekk hoekk

"Kok bisa gini sih selagi saya tinggal kamu ngapain aja dirumah ?

"Kamu yang bikin aku muntah, aduh chan kamu ko bau banget sih.

Ucap jiyeon menutup hidung dan mulutnya wajahnya benar-benar seperti merah chan dengan sendirinya mengendus tubuhnya sendiri padahal dia baru selesai mandi.

"Kamukan liat tadi saya baru selesai mandi.

"Hoek, chan aduh jangan dekat-dekat.

Srett

Jiyeon menarik lengannya dengan kasar mendorong suaminya yang tanpak kebingungan.

"Yeon, saya ada salah kamu kenapa gak mau tatap saya?

"Aku mau muntah lihat kamu chan jangan ganggu aku.

Chan hanya diam ketika istrinya itu menaiki kasur dan menyelimuti seluruh tubuhnya dan membelakangi chan yang masih berdiri di samping kasur pria itu bingung kenapa istrinya mendadak seperti ini padanya.

Chan hanya diam ketika istrinya itu menaiki kasur dan menyelimuti seluruh tubuhnya dan membelakangi chan yang masih berdiri di samping kasur pria itu bingung kenapa istrinya mendadak seperti ini padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu minggu chan seperti bujangan lagi karena sikap jiyeon yang selalu menghindarinya jika chan memaksa berbicara jiyeon pasti akan mual-mual dihadapannya.

Tapi kali ini tidak bisa dibiarkan kesabaran chan sudah sampai ujung kuku karena istrinya itu membawa bodyguard yang dulu menggantikan nya, han jisung.

Clikk

Chan mengunci kamar sebelah yang ditempati jiyeon, benar mereka tidak sekamar lagi sejak 5 hari yang lalu chan mengikuti saja keinginan istrinya itu tapi untuk yang sekarang chan perlu penjelasan tidak peduli jiyeon akan muntah dihadapannya nanti.

"Chan ?

Jiyeon langsung membekap mulutnya dan berpaling dia baru selesai mandi sangat terkejut melihat chan ada dikamarnya.

"Tatap saya

Ucap chan tegas dia sangat marah sekarang tapi berusaha agar tidak membentak istrinya itu.

"Gak, gak bisa aku liat kamu aku mau muntah.

Srettt

"Saya sabar hadapin kamu satu minggu ini sampai kamu minta pisah kamar sama saya, tapi sekarang kamu bawa han kerumah kita dan perlakuan dia berbanding terbalik dengan saya, kamu mau kumpul kebo sama dia didepan saya ?

Jiyeon tidak menjawab dia juga sebenarnya tidak mau melakukan semua itu pada chan tapi dirinya menolak adanya suaminya itu dibandingkan apapun dia sangat merindukan chan, tapi jika melihat chan dia selalu ingin muntah benci melihat wajah suaminya dan mual mencium bau yang chan miliki.

"Jawab saya

"Hoek hoekkk"

Jiyeon membekap mulutnya sendiri ketika chan memegang kedua bahunya untuk mempertemukan tatapan mereka.

Grebb

Chan mengangkat jiyeon bagai karung beras di pundaknya dan melempar istrinya itu kekasur membuat jiyeon meringis karena kepalanya sedikit terbentur kepala ranjang.

"Saya gak peduli kamu bakalan muntah dihadapan saya, muntah aja sepuasnya kamu perlu dihukum.

"C-chan kamu ngapain? Aku gak suk--emppphhh"

Chan dengan cepat meraup ranum merah jiyeon dengan berantakan emosinya benar-benar tidak bisa di kontrol lagi.

"Akhhhh channn lhepasss.

Chan abaikan segala rengekan istrinya itu dia tidak peduli dan terus menjilati leher putih milik istrinya itu sesekali menggigitnya meninggalkan ruam cintanya.

"Agkhhhh perut aku sakit chan awhhh"

Chan menghentikan aksinya melihat Jiyeon yang menangis dan betapa terkejutnya dia melihat darah dipaha mulus milik sang istri yang masih mengenakan handuk kimono nya seketika chan jadi panik mengangkat wajah istrinya itu dan mengusapnya.

"Hikss chan sakit.

"Kamu tahan yah kita kedokter.

Chan langsung menggendong istrinya itu dan memanggil han.

"Ada apa tuan chan?

"Kamu bawa mobil kita bawa Jiyeon kerumah sakit.

"Agkk chan saakit hiksss

Han yang langsung menangkap kunci mobil milik chan menjadi khawatir melihat darah yang ada dilengan menantu tuan besarnya itu.

"Saya ada disini kamu tenang yah.

Chan terus mengusap kening berkeringat milik istrinya itu yang terus merintih kesakitan meremat lengan kemejanya gemetar.

Saat ini mereka sudah melaju menuju rumah sakit dengan posisi chan memangku jiyeon dia tidak mau mendudukkan istrinya itu disebelahnya kemeja putih nya sudah penuh dengan darah.

Saat ini mereka sudah melaju menuju rumah sakit dengan posisi chan memangku jiyeon dia tidak mau mendudukkan istrinya itu disebelahnya kemeja putih nya sudah penuh dengan darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan bangchan?

"Saya dokter.

"Mari keruangan saya.

Chan mengikuti dokter yang baru menangani jiyeon tadi meninggalkan han sendirian diruang tunggu

"Dok istri saya baik-baik saja kan.

"Begini tuan untung anda cepat membawa istri anda kalau tidak pasti akan terjadi hal buruk di antara mereka berdua.

Chan masih loading dia tidak mengerti arti kata mereka yang dokter itu sematkan.

"Saya mengerti anda masih muda dan sulit mengendalikan hormon tapi jika bermain dengan istri yang sedang hamil muda seperti istri anda lebih baik ditahan atau melakukannya dengan pelan.

Chan seketika membelalakan matanya yang sipit terkejut jiyeonnya, istrinya sedang mengandung? Chan sama sekali tidak menyadari nya dan rasa ingin mengupat pada dirinya sendiri ingat beberapa jam lalu dia dengan bodohnya melempar istrinya dengan emosi yang meluap kekasur, chan mengusap wajahnya gusar.

"Saya akan berhati-hati dok, lalu apa istri dan anak saya baik-baik saja ?








"Saya akan berhati-hati dok, lalu apa istri dan anak saya baik-baik saja ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc,,,,

MY BODYGUARD🌹🌹 TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang