"yeon ngapain pakai baju kaya gini?
"Buat kamu, ga suka?
"Bukan gak suka tapi waktunya belum tepat.
"Kamu kenapa selalu mentingin pekerjaan sih, dulu kamu selalu ada waktu buat aku tapi kenapa setelah nikah kamu kayak gini?
"Yeon bukan gitu aku kerjakan juga buat kamu.
"Aku nyesel nikah sama kamu.
Bogh
Ucap jiyeon final dan menabrak bahu milik chan cukup keras meninggalkan kamar mereka sedangkan chan meletakkan tas kerja dan jasnya dikasur menyusul istrinya yang sedang kesal padanya.
Cup
Chan mencium pipi kanan milik jiyeon yang masih membelakanginya saat ini chan memeluk sang istri dengan selimut tipis yang tadi dia bawa untuk menutupi tubuh kurang ajar jiyeon yang selalu membuatnya pusing.
"Maaf, kamu marah?
"Ini udah hampir satu minggu kita nikah kamu selalu sibuk dengan pekerjaan kamu chan kalau kamu belum siap nikah ngapa---
"Sttt siapa yang bilang saya belum siap nikahin kamu? Dengar saya cuma ingin ngabisin waktu panjang sama kamu kalau kita ngelakuin itu saya ga ingin ninggalin kamu pergi kerja setelah ngelakuin itu dan kamu sendirian.
"Kok pikiran kamu rumit banget sih chan?
Ucap jiyeon sarkas membalikkan badannya dan menatap chan cukup bengis.
"Ada yang kamu sembunyiin? Punya kamu gak ada? Punya kamu lemas gak normal ?atau apa?
Chan cukup kaget dengan tebakan jiyeon yang cukup memalukan untuk didengar.
"Kamu nantangin saya?
"Pikir aja sendiri.
Ucap jiyeon sedikit mendorong tubuh chan dari hadapannya.
"Kita lakuin tapi saya gak mau tau kamu kuat apa enggak layanin saya nantinya.
Jiyeon berbalik dan menatap chan yang juga menatapnya melepaskan kancingnya satu persatu melangkah menghampirinya entah kemana larinya keberanian jiyeon tadi yang berani memarahi suaminya itu saat ini jiyeon memundurkan langkahnya dan sampai dipinggir kolam.
"C-chan kamu ngapain jangan kesini nanti aku kecebur.
"Kalau gitu diam tunggu saya disitu.
Dengan kasar chan membuang kemejanya yang kancingnya sudah lepas semua jiyeon makin takut kalau chan sudah menatapnya tajam seperti itu.
Byurr
Jiyeon sudah terjatuh begitupun chan, dengan sigap memeluk tubuh istrinya itu.
"Bukannya saya suruh diam kenapa terus mundur? Bukannya kamu yang nantangin saya jadi jangan takut liat saya.
Jiyeon tidak menjawab melihat dada mengkilap milik suaminya itu yang basah karena air membuatnya susah menelan ludah apalagi kesan bicara chan yang membuat pikirannya kacau.
Srupp
Chan mengecupi kedua belah ranum milik jiyeon tanpa aba-aba menghisap dan melumat bibir kenyal sang istri menahan tengkuk milik Jiyeon agar lebih memperdalam ciumannya menghisap lidah yang terasa manis dimulutnya.
"Eughh chanhh" chan yang mendengar satu desahan lolos dari bibir manis jiyeon yang masih dia lumat dengan ganasnya chan mecucuti pakayain yang jiyeon pakai tadi dengan satu tarikan menggunakan kakinya menurunkan sampai kaki jiyeon.
"Ingin pindah?
Jiyeon tidak menjawab dia merasa sangat malu jika tidak dalam kolam pasti tubuhnya sudah sangat terlihat sepenuhnya chan brengsek.
"Kita lakukan satu ronde disini, sisanya kita lakukan perronde di ruang tamu dapur dan kamar.
Belum sampai jiyeon perotes chan langsung kembali menciumnya dan meletakkan jiyeon di pangkuannya saat ini chan duduk ditangga dalam kolam setelas puas chan menelusupkan wajahnya pada leher mulus jiyeon memberikan gigitan-gigitan kecil dan mengisapnya meninggalkan warna merah keunguan chan kembali menjauhkan wajahnya dan dengan cepat dan ributnya menghisap kudua dada milik jiyeon yang tertampang di hadapannya.
"Eughh chan h lebihh kuat ahh"
Chan yang sudah kalap dengan senang hati lebih mendalami hisapan gigitan dan lumatannya pada Jiyeon lebih kuat seperti bayi kehausan jiyeon mengelus rambut chan menyalurkan kenikmatan yang luar biasa chan berikan, mungkin besok keduanya harus menguras kolam karena kotor, air kolam yang cukup dingin terasa hangat oleh keduanya karena kegiatan yang mereka lakukan.
Tbc.....
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODYGUARD🌹🌹 TAMAT
Romantizmgadis orakan anak dari park Chanyeol pemilik perusahaan terbesar dikorea memiliki bodyguard dengan segala kharisma nya apakah sanggup menjadi penjaga gadis itu.