gadis orakan anak dari park Chanyeol pemilik perusahaan terbesar dikorea memiliki bodyguard dengan segala kharisma nya apakah sanggup menjadi penjaga gadis itu.
"yeon sebenarnya kamu mau makannya dimana ? Ini pinggang saya bisa patah lama-lama gendong kamu.
"Owh jadi maksud kamu aku gendut ? Ga ikhlas kamu gendong aku ? Jahat ya kamu chan.
"Eh b-bukan gitu.
Ucap chan serba salah jujur punggungnya sudah terasa kebas dari tadi karena menggendong istrinya itu dari ruang tamu, dapur, kamar, taman diperkaran rumah bahkan beberapa kali bolak balik kembali kerumah jika tidak sayang mungkin wanita itu sudah chan lempar dari tadi.
"Memangnya yang buat aku gak bisa jalan gini siapa? Bodoh.
"Sttt mulutnya, iya saya minta maaf.
Chan tersenyum mengusap kepala istri cantiknya itu setelah berhasil mendudukkan nya dimeja dapur setelah berkelana kesemua penjuru rumah pilihannya ya tetap didapur juga, untung chan lagi bucin jadi semua terkandali.
"Tunggu yah saya ambil makanan nya dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini apa mah?
"Ini obat-obat herbal penyubur kandungan dan yang ini berikan pada chan.
Jiyeon menatap ayah dan juga ayah mertua nya bergantian mendengarkan perintah ibu dari suaminya itu.
"Lebih cepat lebih baik, jika bisa lahirkan anak laki-laki menantu itu sangat bagus untuk pewaris bang dan park.
Ayah mertuanya yang biasa hanya diam sekarang juga sudah meminta pada menantunya itu.
"Baiklah nanti yeon sampaikan sama chan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeon sayakan minta teh kok dikasih ini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu juga teh ko liat ada kantong nya kan.
"Tapi rasanya beda.
"Udah minum aja mamah kamu juga yang ngasih.
Ucap jiyeon tersenyum dan berjalan keruang tamu menyalakan tv sementara chan sedikit ragu melihat tehnya yang berwarna kekuningan tapi habis juga dia minum kalau tidak pasti istri cantiknya akan ngamok.
"AC nya rusak apa gimana sih gerah banget.
Ucap chan tanpa mengalihkan pandangannya pada laptop dan beberapa kertas dihadapannya sesekali bergerak gelisah.
Tak
Chan melepas kacamata nya dan menatap gelas kosong bekas tehnya tadi dengan curiga karena sesuatu dibalik celana piamanya menyembung chan mengusap wajahnya gusar.
"Mamah ngasih apaan sih, astaga kerjaan sayakan masih banyak.
Chan membereskan pakerjaannya dan mematikan lampu ruang kerjanya beranjak keluar dari sana berjalan dan melihat istrinya sedang fokus menonton TV entah apa yang ditayangkan sampai tidak menyadari kalau chan sudah duduk disampingnya.
"Udah selesai?
"Belum, mamah bilang apa waktu kasih teh yang tadi kamu buatkan ke saya ?
Jiyeon tanpak bingung tapi setelahnya dia tersenyum dan memeluk suaminya itu.
"Mereka bilang biar kita cepat dapet penerus bang dan park.
Ucap jiyeon mendongak menatap chan yang sedang mengelus punggungnya lembut.
"Kamukan masih muda ga masalah punya baby secepat itu? Gak takut ?
"Kan ada kamu nanti yang ngurusin baby kalau aku gak bisa.
Chan tersenyum dan mengangguk istrinya sangat lucu meskipun sudah jelas dia akan dibabukan kedepannya chan tidak bisa berkata tidak untuk istrinya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
