Tzuyu masuk ke ruangan Haechan setelah berada di luar untuk mengangkat telefon selama kurang lebih setengah jam.
"siapa?" tanya Haechan karna tak biasa Tzuyu berbicara melalui telpon dengan waktu lama.
"papa sakit, syok jantung" ucap Tzuyu masih dengan wajah kaget dan keringat dingin.
"jadi mama yang nelpon tadi?" tanya Haechan dan di angguki oleh Tzuyu.
"mama minta kakak buat jenguk papa ke Jerman" ucap Tzuyu membuat Haechan sedikit terkejut karna itu berarti hanya Tzuyu yang di minta.
"iya, kakak harus pergi, maaf gua ga bisa ikut ya kak"
Tzuyu menggeleng kuat,"tapi Haechan juga sakit".
"gapapa kak, gua ga parah cuma nyeri" Haechan mengalihkan pandangan nya ke arah jendela ruang rawat inap milik nya saat mata nya bertatapan dengan Tzuyu, dia berniat menghindari tatapan Tzuyu.
Tzuyu terdiam berpikir sejenak.
"engga Chan, papa punya mama jadi kakak disini aja jagain Haechan biar Haechan punya kakak" ucap Tzuyu polos tanpa mengartikan perkataan nya lebih dalam.
Haechan menitikkan air mata nya namun langsung ia tepis agar Tzuyu tidak sadar.
Tzuyu mendekat ke Haechan, mengganti arah wajah Haechan yang tadi nya melihat jendela jadi bertatapan dengan Tzuyu, mereka menatap beberapa waktu.
rasa yang Tzuyu rasa kan sekarang sama kayak kemarin malam.
"gua benar benar sayang sama lo kak" Haechan menunduk tidak berani menatap wajah Tzuyu dan kembali menitikkan air mata.
"aduh, adek kecil kakak kenapa si kawannn, ke k nangis ha? kenapa nangis heiii, kakak kan di sini" Tzuyu ngusep punggung Haechan yang masih menunduk sambil menepuk nepuk sesekali.
𖤣
"kapan sembuh nya lo Chan? udah 3 hari ini tolol, lu kenape si? kata dokter nya kaga luka parah tapi lu kemoterapi segala" Jeno protes ke Haechan yang lagi memakan makan malam khusus pasien.
"kalo emang lu ngerasa sakit banget biar kita pindah rs, om gua punya rs di London, terjamin Chan, gua bisa urus pindahan lo" tawar Jaemin dan membuat Haechan terkekeh.
"gapapa, sebentar lagi doang, tunggu bentar lagi aja ya ntar lu pada kaga bakal gua repotin" ucap Haechan masih dengan senyuman hangat nya.
tapi 3 teman dekat nya ini malah membisu.
"maksud lo repot apa Chan? kami ga pernah ngerasa repot Chan, ini 1001% rasa khawatir" Renjun membantah omongan Haechan dan lagi lagi Haechan terkekeh.
"iyaaa"
sedikit mengobrol dan ghibah ala mereka setelah nya hingga jam menunjukkan pukul 9 malam.
tiga teman dekat Haechan itu pulang sedangkan Tzuyu baru terbangun setelah nya.
"ya besok gua bangunin kak" bujuk Haechan karna Tzuyu dari tadi cemberut dengan alasan ga ikut nimbrung bareng mereka saat mengobrol tadi.
Jeno emang udah niat mau bangunin tapi di larang Haechan karna Tzuyu baru tidur setelah ngerawat dia padahal Haechan cuma ga mau Tzuyu di pdkt in sama 3 temen brengshake nya itu.
"janji?" tanya Tzuyu dan Haechan mengangguk.
Tzuyu yang ingin mebuka percakapan lagi terhenti karna lelaki berkacamata dengan raut wajah ramah yang sudah keriput dengan balutan jas dokter itu mengetuk pintu ruang rawat Haechan.
"Lee Haechan?" tanya dokter itu dan di iya kan oleh Tzuyu.
"kak Tzu, gua pengen air hangat sama madu" ucap Haechan dan dengan sigap Tzuyu keluar berniat mengambil yang Haechan ingin kan tadi.
dokter itu menutup pintu nya dan merubah raut wajah ramah nya tadi.
"kenapa?" tanya Haechan penuh ego.
"berhenti bersandiwara, katakan lah pada kakak dan teman teman mu Lee Haechan, mereka menyayangimu, kau tidak perlu berbohong" ucap dokter itu sambil duduk di kursin dimana Tzuyu biasa duduk.
"tidak, cepat atau lambat mereka ambakal tau dan cepat atau lambat gua bakal pergi" ucap Haechan membuat dokter itu menghela napas.
"nak Haechan, kau menyukai kakak cantik mu itu kan? kau pikir bagaimana perasaan nya?, waktu mu tak banyak" ucap dokter itu sambil berjalan keluar dari ruangan meninggal kan Haechan yang bimbang.
"ga bisa kah waktu berhenti hari ini?" gumam Haechan dengan penuh rasa stres dan emosional.
"akh aduh anjing" umpat Haechan setelah nya saat ia merasa sakit luar biasa karna terlalu banyak bergerak dan kembali berbaring.
𖤣
sy double up aowkokwoak
btw saya mau nanya lu pada pernah kaga si baca cerita gua yang broke gang ntu? plis itu book favourite saya udah saya unpublish sih tapi agak heran plis kenapa dulu saya unpublish itu 😛👎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
