epilog

633 90 68
                                    


"kak nanti mau ikut reuni sekolah?"

Tzuyu sedikit ragu untuk ikut pasal nya kalau ia sudah di satu kan bersama alkohol maka tidak ada yang bisa memisah kan bahkan suami nya sekali pun.

"duh ga tau Jen, yang lain ikut semua ?"

"kaga ada yang ikut"

"APASIII TERUS KENAPA NAWARIN" teriak Tzuyu kesal di telfon membuat Jeno di seberang sana menjauh kan hp nya.

"hahaha iseng doang"

"Jeno lagi di mana? lagi ngumpul ya?" tanya Tzuyu karna mendengar beberapa suara tak asing.

"kok tau? sini ke rumah Jaemin kalo ga sibuk"

"bentar lagi ya, kakak mau ijin dulu" ucap Tzuyu dan di setujui oleh Jeno, setelah memutus sambungan telpon nya dari Jeno, Tzuyu mencari nomer lain untuk di telpon.

"suami suami suamiii,ah ini" gumam Tzuyu.

"kenapa Tzu?" terdengar suara berat dari suami nya yang ia nikahi 6 tahun silam.

"mau pergi ngumpul sebentar boleh?" ijin Tzuyu agak ragu karna baru beberapa hari Tzuyu sembuh dari demam tinggi nya.

"di rumah Jaemin? Haechan gimana?"

"nanti kamu nyusul aja sama Haechan, sekalian balik kantor kan sayang?"

ah yang di sebrang terdiam salting ia masih belum terbiasa dengan panggilan sayang yang di lontarkan oleh istri nya.

"okee"

"aku tutup ya"

"iya, hati hati bawa mobil nya"

Tzuyu memutus panggilan dan kembali meletakkan hp nya ke dalam tas, ia jadi lupa tujuan awal ia bawa mobil karna di telpon Jeno.

tapi ya sudah lah, ia mau ke rumah Jaemin dulu.

"sial" gumam Tzuyu setelah melihat macet berkepanjangan di jalan raya menuju rumah Jaemin kalo begini suami nya bisa sampai duluan disana dan menyebab kan kehebohan.

"oh iya" Tzuyu memutar arah mobil nya sebelum ia terjebak macet di jalan raya itu.

ia memilih melewati pekarangan rumah lama nya, Tzuyu terus membawa mobil nya ke arah yang pernah di ajar kan Haechan dulu saat mau ke rumah Jaemin.

ia tiba tiba teringat Haechan di tambah melewati rumah lama nya, masih terlihat jelas coretan Tzuyu dan Haechan dulu.

"lagi ngapain ya dia" gumam Tzuyu tersenyum sambil melihat ke dashboard dimana ia menempel foto Haechan di situ.

tak butuh waktu lama Tzuyu sudah berada di depan rumah megah ber cat putih.

"neng Tzuyu sore"

"iya pak sore"

Tzuyu membalas sapaan satpam rumah Jaemin sambil membawa masuk mobil nya saat ke gerbang sudah di buka.

Tzuyu memakirkan mobil nya dan langsung pergi ke halam belakang rumah Jaemin, gajebo yang jadi saksi kehidupan sma mereka bersama kala itu.

"yo dokter Tzuyu wassuppp" Jaemin mengangkat tangan nya bahkan sebelum melihat orang nya, ia hanya mendengar langkah kaki tapi sudah menebak kalau itu Tzuyu.

"waduh bu dokter lama banget ye" sarkas Renjun mengundang gelak tawa Tzuyu.

iya Tzuyu sekarang berprofesi menjadi dokter bedah, setelah kejadian terpuruk dalam hidup Tzuyu, ia meningkat secara akademik dan non akademik.

"Haechan belum pulang? udah ada yang jemput?" tanya Jeno dan di angguki oleh Tzuyu.

"sama supir? bang Jungkook?"

who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang