1.5K 176 126
                                    

♦♦♦

Note : You as Sherry Lee

Author POV

-

Hening, sunyi, senyap, hanya ada suara nafas teratur dari orang disampingmu yang sedang terlelap, memelukmu dengan lembut. Siapa lagi jika bukan, Heeseung Lee.

Tenang, kalian tak melakukan hal yang tidak pantas. Kakakmu hanya ingin tidur denganmu, memelukmu sebagai balasan kau pulang lama. Merengek dengan manja membuatmu mengiyakannya.

Nafasmu pun teratur dengan irama sedang, menenggelamkan pipi kirimu didada lebar lelaki itu.

Keningmu mengerut, menandakan kau bermimpi, dimana ke tujuh vampire itu bersamamu didalam ruangan penuh dengan darah.

Dinding, lantai, dengan dirimu yang berdiri diatas tumpukan mayat dengan ke tujuh vampire yang sedang kau ikat dikursi kayu, mereka semua memakai topeng. Ah tidak, hanya dua orang yang tidak memakainya.

Jake dan kakakmu, Heeseung.

Tanganmu dipenuhi darah, mereka menatapmu seakan tak terjadi apa-apa, melainkan memujamu.

Teriakan bergema diruangan itu, rintihan kesakitan dari arwah mayat-mayat disana.

"Hhhh.." kau membuka matamu namun tubuhmu tak bergerak. Kau terkejut tetapi respon tubuhmu dalam keadaan baik.

Pelukan kakakmu mengerat merasakan tubuhmu yang menggeliat kecil. Keningmu berkeringat, mimpi yang sangat aneh. Kau mengangkat wajahmu untuk melihat pulasnya sang kakak.

Aman, kakakmu tidak berfikir untuk bangun didalam mimpinya. Melirik jam, sekarang pukul 2 pagi. Entah mengapa sesuatu mendesakmu.

Melirik disekitar nakas kamar kakakmu, disana ada gunting kuku, kau berinisiatif untuk mengambilnya. Apa yang kau gunting? Ujung kelingkingmu, kau ingin membuka kulitnya dan mengucurkan darah disana.

Darahmu keluar sedikit mulai sedikit, dan pintarnya, kau dekatkan jemarimu itu ke hidung kakakmu.

"Hhhhhhhk..." matanya terbuka, warna lensa koral terang, mulutnya dengan gesit mencari objek itu, menghisapnya dengan mata yang tertutup.

"Akhh.." rintihmu saat merasakan sakitnya hisapan itu, ini sangat berbeda saat Jake yang menghisapmu.

Heeseung menyadarinya, mendengar rintihanmu membuat libido lelaki itu naik. Membuka matanya dan tersadar, dia menjauhkan tubuhnya darimu. Segera.

Mata lelaki itu membulat, tubuhnya terduduk, desiran panas mengalir ditubuhnya, kepalanya menengadah, dia suka sensasi ini. "Sherry." ucapnya saat desiran itu perlahan menurun.

Menatapmu yang juga ikut terduduk sembari menghisapi kelingkingmu, balas menatapnya. Heeseung mengerutkan kening, matanya berubah kembali dengan taringnya yang menghilang.

"Kenapa kamu melakukan itu?" tanyanya, menghadiahkan tatapan yang tak bisa diprediksikan padamu.

Kau menggigit bibir bawahmu, mengeluarkan cengiran kecil. "Sengaja kak."

'Blush'

Kakakmu, mendorong tubuhmu hingga kembali baring kekasur luas itu, dengan tubuhnya yang berada diatasmu diiringi nafasnya yang memburu.

"Making love or sex?"

♦♦♦

Lampu remang-remang menghiasi ruangan sumpek itu. Sang lelaki disana bersama dua orang kawanannya. Meminum alkohol yang berkadar tinggi.

VENDETTA || JAKE & HEESEUNG ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang