¹⁴

1K 127 88
                                    

♦♦♦

Note : You as Sherry Lee

Author POV

-

Ini sudah ketiga hari lelaki itu tidak bertemu kekasihnya. Begini lah ia, jarang mengabari atau sekedar mengirimi kolom chat untuk sang gadis.

"Hhhhkk..."

Dia terbangun bahkan terduduk ditengah malam, mimpi yang tidak ia inginkan datang lagi. Kaos yang tipisnya pun tak luput dari keringatnya.

Memejamkan matanya dengan wajah yang mengarah keatas sembari menarik rambutnya dengan dua tangannya, posenya sangat menarik tapi jangan salah, dia dilema.

"Ah.. Mengapa harus begini." gumamnya, menunduk, beberapa menit ia bergulat dengan fikirannya. Sampai saatnya tangan dan matanya mencari gadget miliknya dinakas.

Membuka layar gadgetnya, wallpaper berwarna hitam dengan tanduk merah berlumuran darah menyapanya. Membuka kolom chat dengan kontak yang bernama : Sherry👁

Mencoba untuk menelfonmu, berdering.

Dan tak beberapa lama terangkat, dia sedikit heran mengapa kau masih terbangun di jam segini. Tetapi keheranan itu terhapuskan karna yang mengangkat telfonnya ialah kakakmu, Heeseung.

"Heeseung, lama tidak berjumpa." sapa Jake yang mengurangi kadar kesopanannya. Balasan dari sana membuat Jake tersenyum miring dengan melirik jam setelahnya.

"Ok, on me."

♦♦♦

Heeseung menutup panggilan itu, melihat dirimu yang tertidur disofa, ya dia baru saja sampai dari pulau Jeju malam ini. Kemungkinan dirimu tak sengaja tertidur karna tv masih menyala.

Menaruh tas carriernya kekamar dan bergegas memakai masker serta topinya, sebelumnya ia sudah menyelimutimu.

Ia keluar, ada apa dengan Dracula satu ini? Menelfonmu ditengah malam. Pintu liftnya terbuka menandakan ia sudah sampai dibasement, melangkah kearah mobilnya.

Sekitar beberapa menit ia sampai di club yang mereka janjikan sebelumnya, ini larut malam pukul tiga. Puas untuk melenggangkan mobil dijalan.

Bunyi dentuman musik memasuki indera pendengarnya, Jake rupanya menunggu di lobby club. Melambai kecil kepada Heeseung.

"Hai."

"Yo."

Sapa mereka sembari berjabat tangan seadanya, nampak Jake memberikan sebuah tip kepada salah satu pelayan disana, dan mereka berjalan ke ruangan lain dituntun oleh pelayan itu.

"Lima belas menit lagi kan Tuan?" tanya gadis pendek itu, Jake mengangguk dan tersenyum miring. "Dua ya." ucapnya. Heeseung duduk disofa panjang itu, didepannya sudah ada tv led mewah.

Ini nampaknya tempat VVIP. Jake duduk disampingnya, mengambil sesuatu dikantongnya, sekotak rokok. Lelaki itu mulai membakar ujungnya.

Menawarkan ke lelaki disampingnya, Heeseung. Heeseung menyambutnya, mengambil satu puntung rokok dan meminjam lighter milik Jake.

"Untuk apa kau menelfon Sherry tengah malam seperti ini?" Heeseung memulai, Jake meliriknya lalu terkekeh dengan sunggingan miring pada mulutnya.

"Apa urusanmu?" jawab Jake yang terkesan angkuh. Heeseung menyenderkan punggungnya. Menghisap rokok itu dengan tenang. "Aku kakaknya."

"Sudahlah, kau seperti lupa siapa diriku ini. Aku tau yang sebenarnya." balas Jake sembari mengeluarkan asap dari mulutnya. Ikut bersender dipunggung sofa itu.

VENDETTA || JAKE & HEESEUNG ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang