Chap 8

200 79 42
                                    

Hari ini, Rahye bersiap-siap menuju agensi barunya. Lupakan saja tentang pengunduran diri dari Starlost Ent tanpa sepengetahuannya sama sekali, ia begitu senang, masih punya kesempatan untuk direkrut menjadi model di tempat lain.

Gadis itu berusaha merias dirinya secantik mungkin, agar bisa diterima dengan baik oleh agensi baru itu. Ia jadi teringat awal pertemuannya dengan Chan.

Sepertinya, Chan menerima Rahye sebagai modelnya, karena wajahnya yang cantik. Buktinya saja, mereka berpacaran selama dua bulan. Meski mereka merahasiakan itu.

"Oh ya? Agensi apa?" tanya Chang-hyun setelah Rahye selesai merias diri.

"Um..., kata Haeul ME Studio. Tapi aku belum pernah kesana. Aku tanya sama dia, katanya: 'aku nggak mau kasih spoiler, biar kamu terpesona'. Gitu." Chang-hyun mengangguk kemudian.

"Udah baikan kan, sama Haeul?"

"Udah dong."

"Ya sudah, hati-hati. Telfon Papa kalau ada apa-apa."

"Siap!"

Rahye keluar rumah, untuk menghampiri Haeul bersama dengan mobil yang Haeul sewa. Sampai saat ini, mobil pribadi milik Rahye masih diperbaiki, dan belum ada kabar sama sekali.

Rahye memakai high-heels miliknya. Ia sudah menyimpannya sejak lama. Ia menabung hanya untuk membeli high-heels yang bertekstur seperti berlian, dan berwarna keemasan.

"Jangan cantik-cantik. Nanti bapak agensinya pengen pacaran sama kamu lagi. Nggak inget, gimana first impression Pak Bang ke kamu?" tanya Haeul sambil menggodai Rahye.

Rahye malah cemberut dan mencibir. "Alah, kamu iri kan?" godanya balik.

Haeul hanya menghela nafas dan menaikkan alisnya. "Yaudah ah. Yuk, berangkat."

Mereka berdua memasuki mobil. Tapi, ada satu hal lagi yang mengejutkan Rahye.

"Seungmin di sini juga?"

Rahye melihat pria muda itu sedang membaca buku dan mendengarkan musik melalui earphone yang ia pakai.

"Aku sengaja ajak dia. Buat nemenin kamu juga."

"Buat apa? Kan tour guide nya kamu, bukan Seungmin?"

"Udah, ngikut aja," Haeul mencoba menyanggah. Ia langsung terduduk di jok mobil dan memastikan Rahye telah duduk dengan aman di sebelahnya.

Tentu Rahye masih bingung, dan bertanya-tanya. Untuk apa Seungmin mencampuri urusannya akhir-akhir ini? Apa karena Haeul teman kuliahnya Seungmin, makanya Seungmin akan membantu apapun pekerjaan Haeul? Tidak, kan?

Gadis cantik itu berusaha melupakan semua pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul mengenai keberadaan Seungmin. Dirinya merasa aneh, kenapa juga hal yang bersangkutan dengan Rahye dan Haeul, di sangkut pautkan dengan Seungmin juga?

"Oh ya, Rahye. Nanti kita mampir dulu ke bengkel. Kita liat mobilmu udah bisa jalan apa belum. Nggak apa, kan? Mampir sebentar?"

"Tentu," jawab Rahye singkat.

Setelah menoleh pada Haeul yang baru saja bertanya, ia juga menolehkan kepalanya untuk melihat Seungmin yang ada di seat kedua. Sejak tadi, Rahye tidak mendengar dia berbicara. Makanya, Rahye penasaran apa yang Seungmin lakukan di sana.

Doctor || SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang