Chap 29

28 5 23
                                    

Pesan singkat dari Keysha:

Halo, semuanya. Makasih yaa yang sudah baca bookstory ini. Awalnya aku mau menginformasikan, kalau cerita ini masih panjang sekali untuk menuju ending. Tapi tenang aja, aku inshaallah nggak akan unpublish keseluruhan buku ini, dalam alasan apapun. Karena aku tau, kalian pasti suka kannnn 😅

by the way, aku mau kasi tau juga, kalau cerita ini bakalan ada lanjutannya yaaaa! ada sequel nya gitu! kalian jangan sampe bosen apalagi kapoookkk huhuhu t____t pokoknya tunggu aja!

Yang punya pertanyaan, bisa yaa komentar di sini! kalau sudah mencapai 10K pembaca, aku bakalan jawab di next chapter! segitu aja ya! daaaannnn makasiihhhh....!!!

SELAMAT MEMBACA!

[ 🩺 ]
















"Jantungnya memburuk lagi loh. Kamu apain dia?"

Seungmin kembali ke kamar Rahye setelah tiga puluh menit persiapan bersama dengan Jieon. Langsung ia temui Haeul di dalam sana.

"Nggak aku apa-apain-"

"Seungmin...??? Aku percaya omonganmu, tapi bisa kasih tau aku kenapa tiba-tiba dia pucet dan lemah kaya gini?"

Haeul memang tidak tau apa-apa soal hubungan bocah itu dengan Rahye.

Hanya karena hal tadi, mendadak Jieon datang merangkul seraya memanggilnya dengan sebutan 'mantan', apakah karena itu kondisi Rahye juga spontan menurun? Itulah yang Seungmin pikirkan sekarang.

"Ehm.. aku kurang tau pasti... Tapi..."

Haeul menaikkan alis dengan antusias dan penasaran.

"Dia ngelihat ada salah satu temennya kecelakaan, dan dirawat di IGD. Mungkin karena itu."

Seungmin berusaha mencari alasan agar ia tidak dimarahi oleh gadis galak itu. Ia tak tau kenyataannya sama sekali, ia hanya mengarang. Rupanya Haeul malah memproses siapa sebenarnya yang baru saja terbaring lemah di ranjang IGD.

"Siapa namanya?"

"Min-jeong. Aku nggak tau marganya, sih... Aku juga belum melihat pratinjau mengenai pasien secara keseluruhan-"

"Oh... Yun Min-jeong...?? Pantes. Rahye dulu juniornya Min-jeong. Rahye sering kali menggantikan posisi Min-jeong saat modeling, kalau Min-jeong nggak bisa menghadiri pemotretan."

Seungmin membulatkan matanya sempurna. Sebelumnya, ada Ae-ri teman modelnya, lalu Hyori, sekarang Min-jeong juga adalah seniornya?

"Rahye punya relasi dimana-mana."

"Iya. Tapi itu juga karena aku."

Dalam hati, Seungmin bertanya-tanya. "Bagaimana bisa?"

"Itu karena, aku yang selalu menandatangani kontrak acara atau pemotretan di luar rekomendasi agensi yang dulu. Jadinya dia punya banyak kenalan di luar."

Meskipun Seungmin merasa Haeul sedikit membanggakan dirinya, ia tetap mengagumi Rahye.

Kini gadis itu sudah dibius dan dipersiapkan untuk menuju ruang operasi. Seungmin terus menatapnya. Khawatir terjadi sesuatu pada saat operasi berlangsung.

"Seungmin," Haeul memanggil, dan hanya mendapat dehaman dari lelaki itu.

Haeul menghembuskan nafas cukup berat. Entah apa yang sedang ada di pikirannya.

"Aku dapat beasiswa ke Singapura. Aku akan ikut Dokter Lim setelah operasi Rahye ini. Aku sudah siap semua barangnya-"

"Kok mendadak? Terus? Rahye gimana?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Doctor || SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang