Chap 20

77 11 6
                                    

"Kamu? Kamu tau aku di sini?"

Seungmin tidak tau. Suatu kejutan baginya Rahye ada di dalam restoran itu. Sudah tak terkejut lagi melihat pakaian Rahye yang terbuka. Meskipun misteri ini masih juga belum terjawab.

Rahye berjalan mendekat perlahan. Tentu dirinya malu tidak karuan, dengan riasannya yang telah kacau karena menangis.

"Em... Aku habis... ketemu sama client nya Pak Dohwan... Dari... tadi pagi. Jadi... riasanku udah kacau gini," Rahye berusaha beralasan.

Di luar harapan dan rencana, mendadak suara dari jam tangan milik Rahye berbunyi cukup keras.

Awalnya Rahye tak merasa sakit, jadi ia abaikan itu. Namun karena Seungmin mendengar, ia pun tidak bisa menahan penasaran, jadi ia bertanya.

"Jantungmu...?"

"Kenapa?"

Di beberapa detik kemudian, rasa nyeri mulai terasa. Kepalanya juga mulai berkunang-kunang. Ingin terlihat profesional, Rahye tidak seperti menahan sakit sama sekali.

"Rahye, bunyinya semakin keras-"

"Iya, terus kenapa?"

Rahye tak mau diberi bantuan lagi oleh Seungmin. Bahkan gadis itu menangkis lengan Seungmin dengan cepat.

"Rahye..." Tentunya Seungmin terkejut, atas perilaku Rahye yang tak biasa.

"Mau sampai kapan aku dikasihani seperti ini?"

Bahkan perkataanya juga. Sampai-sampai Seungmin kehilangan banyak kata untuk dirangkai.

"Ada apa?"

Rahye mengabaikannya. Ia melewati Seungmin dengan santai. Sebenarnya tangan Seungmin hampir meraih Rahye yang mulai berjauhan darinya. Tapi ia teringat sesuatu.

Tunggu. Alasan Rahye melakukan ini pasti ada di restoran itu.

Pikiran itu lantas memasuki benaknya. Lalu, tanpa pikir panjang Seungmin berlari menuju restoran.

Riuh, kacau, ramai, dan banyak orang yang berkumpul di satu titik. Tidak jauh dari pintu utama.

Alisnya mengerut sempurna. Kedua mata yang ia miliki disipitkan agar bisa mengetahui ada apa di sana.

"Hahaha," Bangchan tertawa ketika ditanyai hal apa yang terjadi pada dirinya barusan.

Ketika Chan berdiri, dan mengulum senyum kematiannya itu, Seungmin merasa begitu terkejut. Orang itu rupanya lebih menyebalkan dari yang ia duga.

Karena dia, Rahye terlihat seperti orang bodoh

Seungmin tak bisa apa-apa. Ia hanya diam terpaku di tempat. Sementara Chan berusaha membersihkan wajahnya menggunakan tisu, selagi menjawab beberapa pertanyaan dari orang-orang pendatang restoran.

Dia bukan hanya mantan Rahye, tapi dalang dari semua ini!












DOCTOR 🩺









Memang Seungmin tidak tau kondisi Rahye sekarang. Dimana gadis itu bersembunyi, ia juga tidak begitu penasaran.

Justru Seungmin sedang berusaha keras mengatur strategi bagaimana kasus ini bisa terungkap. Tentu saja, ia juga mencari cara agar Rahye mau berhenti memiliki hubungan dengan Chan.

Mengalihkan dirinya dari masalah tersebut, Seungmin menyisakan waktu untuk ke supermarket dekat rumah sakit Hanseol. Mencari benda yang bisa ia beli untuk membujuk Rahye.

Doctor || SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang