Bagian XIX

237 25 6
                                    

-
-
-
-
-

"NAMJOON!"

"HYUNGG!"

Hoseok dan Jungkook yang baru saja datang ke mansion langsung menerjang tubuh Namjoon. Mereka memeluk Namjoon erat, terlebih Hoseok yang sudah meneteskan air matanya melihat adiknya terluka.

"Lho kalian ngapain disini? Hyung, jungkook. Namjoon gapapa ko" Dia membalas pelukan adik juga kakanya itu.

Seokjin baru saja turun dari lift dan hendak menghampiri Namjoon yang berada di ruang tamu. Namun dirinya melihat dia orang pria memeluk Namjoon sambil menangis.

"Mereka itu saudara?" Tanya Seokjin pada Yeonjun.

Yeonjun mengangguk. "Benar, Jung Hoseok dan Jung jungkook"

Seokjin tersenyum bahagia. Dia meletakkan obat p3knya diatas meja lalu menghampiri mereka bertiga.

"Haloo" Sapa Seokjin.

Mendengar seseorang menyapa, mereka bertiga melepaskan pelukannya dan menatap Seokjin.

"Jin, apa kamu juga baik-baik saja. Aku khawatir setengah mati mendengar berita di TV" Hoseok memeluk Seokjin sekilas.

"Aku gapapa ko" Balas Seokjin. Doa mempersilahkan Hoseok dan Jungkook duduk terlebih dahulu sementara para maid menyiapkan makan malam. Dan Seokjin mengobati luka-lukanya Namjoon.

"Tahan sedikit ya, memang sedikit sakit" Ucap Seokjin mulai mengobati Namjoon.

Namjoon mengangguk. Dia membiarkan Seokjin mengobati luka di wajahnya. Sekarang jarak antara merekapun terkikis, hanya sekitar 5 cm saja. Namjoon berdesis kala Seokjin mengobati dibagian bibir.

"Tahan sebentar lagi ya"

Namjoon diam. Dia menatap fokus kearah Seokjin yang baru dia sadari berjarak sangat dekat dengannya. Namjoon meneguk salivanya, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

"S-seokjin..."

"Hm?"

"A-anu, ini- a-apa tidak terlalu d-dekat" Gugup Namjoon.

"Oh maaf" Ucap Seokjin yang baru menyadarinya. Sedetik kemudian pria itu menjauhkan wajahnya dan membuang kapas bekas mengobati Namjoon tadi.

Akhirnya Namjoon bisa bernafas sedikit lebih lega. Pipinya memerah tanpa dia sadari.

"Hyung, kau lain kali jangan begitu. Mendengar berita tadi sungguh sangat mengkhawatirkan" Ucap Jungkook.

"Maaf, Hyung minta maaf padamu dan Hoseok Hyung karna membuat kalian khawatir. Aku gagal menjaga diriku"

"Hey sudahlah, tak sepenuhnya salahmu Namjoon. Yang terpenting kau selamat, itu sudah membuatku bersyukur" Hoseok tersenyum lega.

"Tuan muda, makan malam sudah siap" Seorang maid datang menghampiri Seokjin.

"Baiklah"

Seokjin kemudian mengajak semua untuk makan malam. Mereka akhirnya berpindah pada meja makan. Para maid mempersiapkan makan malam untuk mereka.

Tentu jungkook sebagai anak pecinta makanan langsung meminta makan banyak. Karna semua yang berada di meja makan itu adalah kesukaannya.

Disisi lain...

Pintu mansion terbuka, menampilkan Taehyung, Yoongi juga Jimin yang baru saja pulang dari kantor kepolisian. Mereka langsung menuju kearah meja makan dan terkejut saat mendapati ada dua tamu baru.

"Hoseok, kau-"

Hoseok menoleh kearah Yoongi.

"Hey kalian, ayo duduk dan makan malam bersama" Ajak Seokjin.

ALTER DESTINY (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang