-
-
-
-
-Unknown Number
*send a pict*
Jln ****, pukul 23.30.
Sebuah pesan masuk dari nomor tak di kenal.
Seokjin membuka ponselnya yang mengeluarkan bunyi notifikasi. Dia terbangun dan bersandar ke belakang kasur. Dirinya membuka pesan masuk itu, dan berapa terkejutnya dia melihat seorang pria yang sangat dia kenal dengan keadaan mengenaskan seperti itu.
Unknown Number
Kau siapa! Kenapa kau menyekap temanku!!
Temui saya sendiri, dan temanmu akan selamat.
(Blocked)
Tanpa pikir panjang. Seokjin turun dari kasurnya dan berjalan keluar dari dalam kamar. Di luar dia bertemu dua bodyguard yang berjaga untuknya.
"Tuan Muda, kau mau kemana?" Tanya seorang bodyguard.
Seokjin terdiam. Dia tengah memikirkan cara untuk keluar dari genggaman para bodyguard penjaganya ini.
"Aku ingin minum, biarkan aku ke lantai bawah" Jawab Seokjin.
"Biar saya saja Tuan Muda, kembalilah ke kamarmu" Ucap bodyguard tadi.
Seokjin akhirnya kembali ke kamarnya. Dia menutup pintu perlahan, kemudian kembali memikirkan cara agar bisa keluar dari mansion sebelum waktunya tiba.
Sekarang pukul menunjukkan pukul 23.15.itu artinya dia harus sampai di alamat tujuan dalam 15 menit. Kalau tidak, Namjoon pasti dalam bahaya.
Mau tak mau akhirnya Seokjin memberanikan diri untuk turun lewat balkon mansion. Dia ingat ada seutas tali tambang di lemarinya. Dia menggunakan itu untuk turun dari kamarnya dan kabur lewat belakangan.
Sebelum memulai rencananya, Seokjin mengunci pintu kamarnya terlebih dahulu. Lalu dia mengikat salah satu ujung tali tambang itu pada tiang balkon. Setelah itu, dia melihat kearah bawah berjaga-jaga siapa tau ada penjaga juga di bawah sana. Karna dirasa sudah aman dirinya naik keatas balkon dan menjatuhkan ujung lainnya, untunglah tali itu cukup panjang walau tak sampai menyentuh tanah. Bergegas pria itu memberanikan diri untuk turun lewat seutas tali itu secara perlahan. Matanya terus melihat kearah atas tak berani melihat ke bawah, sampai akhirnya kakinya menyentuh tanah yang di tumbuh rerumputan hijau segar.
Ting!
Satu notifikasi muncul lagi. Seokjin membuka kembali notifikasi dari nomor tak di kenal itu.
Unknown number
Kau tau resikonya jika terlambat?
*send a pict*
Read.
Seokjin mencengkram ponselnya kuat. Sebuah nomer tak dikenal lainnya. Dia harus segera pergi dari mansion ini. Malam itu Seokjin melihat beberapa penjaga berjaga di pintu belakang mansion dengan perlengkapan senjata yang cukup memadai. Dia lagi-lagi harus mencari akal untuk kabur dari para penjaga itu. Akhirnya mau tak mau dia harus memanjat ke sebuah pohon tinggi yang rantingnya mengulang keluar dari mansion, hanya itu satu-satunya cara.
![](https://img.wattpad.com/cover/288075983-288-k223253.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER DESTINY (COMPLETE)
RomansBercerita tentang dua orang pemuda yang berlatar belakang berbeda. Bertemu pada sebuah pertemuan yang tak terduga. Siapakah mereka?.... Yuk baca cerita author khususnya penumpang kapal Namjin nihh. Ayo- ayo xixi. ⚠WARNING-!⚠ BXB BL BOYLOVERS SHIPPE...