Bagian XIV

269 33 0
                                    

-
-
-
-
-

"BERHENTI!" Teriak Namjoon.

Sunghoon terdiam. Dia yang tengah membawa Seokjin itu meneguk salivanya.

"Mau kau bawa kemana Seokjin?!"

Sunghoon tak menjawab. Dia memegang erat kursi roda Seokjin.

"Dokter, bukankah kau bilang sebelumnya untuk membiarkan Seokjin istirahat? Dan apa kau yang menyuruh seorang perawat untuk membiusku?" Kini Yeonjun bertanya baik-baik.

Sunghoon berbalik. Dia melirik Seokjin yang masih pingsan di kursi roda.

"Bukan aku, maaf" Sunghoon menunduk.

Namjoon mengepalkan tanganya kuat. Dia menggerakkan rahangnya tanda dia marah.

"Siapa! Siapa yang berani menyuruhmu!!! Kau tau resikonya kan?!! Kau ini seorang dokter!" Tegas Namjoon.

"Ya, aku tau. Tapi aku tak bisa melawan seseorang yang menyuruhku" Jawab Sunghoon.

"Siapa yang berani menyuruhmu?" Tanya Yeonjun.

Sunghoon hanya diam. Sedetik kemudian dia pingsan tergeletak tak sadarkan diri.

Namjoon dan Yeonjun tentu kebingungan. Mereka merasa tak melakukan apapun pada Sunghoon tapi kenapa pria itu pingsan seketika.

"Namjoon bawa Seokjin, saya akan memeriksa dokter Sunghoon"

Namjoon mengangguk. Dia segera mengambil alih Seokjin. Sementara itu Yeonjun mengecek kondisi dokter Sunghoon. Dia menemukan sebuah jarum kecil di leher Sunghoon.

"Obat bius" Gumam Yeonjun. Dia melihat sekitarnya.

"Namjoon kita tak sendiri disini, Berhati-hatilah" Ucap Yeonjun.

Namjoon memegang erat kursi roda Seokjin. Dia melirik sekitarnya.

"Keluar kau! Jangan bersembunyi seperti pengecut!" Teriak Yeonjun.

Yeonjun mengeluarkan pistol yang dia sembunyikan dan menodongkanya pada Sunghoon.

Namjoon membelalakan matanya terkejut melihat itu.

"Ya! Apa yang kau-"

"Keluar!"

"1-"

"2-"

Seorang pria berperawakan bodyguard muncul dari pojok parkiran Basement. Dia mengangkat kedua tanganya dan menjatuhkan senjata. Senjata itu berisi obat bius yang digunakan untuk melumpuhkan Sunghoon.

"Siapa yang menyuruhmu?"

Bodyguard itu tak menjawab. Yeonjun mengarahkan pistolnya pada bodyguard.

"D-dia..."

Dorr!

Yeonjun terkejut ketika seseorang menembakkan pistol tepat kearah kepala bodyguard itu. Membuatnya meninggal seketika.

Dia melihat Taehyung yang baru saja memasuki basement diikuti dengan para bawahan Tuan Kim yang dilengkapi dengan senjata.

"Bawa dokter Sunghoon" Ucap Taehyung pada salah satu bawahan Tuan Kim.

Dia mengangguk. Segera dia menyeret tubuh dokter Sunghoon. Sementara yang lainya bersiap siaga.

"Yeonjun, bawa Seokjin ke mobil yang sudah kusiapkan di depan rumah sakit" Pinta Taehyung.

Yeonjun mengangguk. Dia mengambil alih Seokjin dari Namjoon.

"Tidak, biar aku yang bawa dia, terlalu berbahaya jika kondisimu lemah lalu membawa seseorang yang sedang diincar" Ucap Namjoon.

ALTER DESTINY (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang