Bagian XXIII

212 26 0
                                    

-
-
-
-
-

Klikk....

Hoseok tersenyum melihat Jungkook yang keluar dari dalam kamar. Pemuda itu sudah berpakaian seragam rapih namun wajahnya sembab karna menangis.

Sudah seminggu Jungkook sama sekali tak mau keluar dari kamarnya. Dia terus mengurung diri di dalam kamar dan tak mau bertemu dengan siapapun kecuali Namjoon. Setiap hari Hoseok selalu mengetuk pintu kamar Jungkook dan membawakan makanan untuknya, namun selalu Namjoon yang membukakan pintu dan mengambil makanannya.

Hari ini karna Namjoon yang terus membujuk Jungkook untuk keluar dari kamar. Akhirnya Jungkookpun menurut dan keluar dari kamar, dia berniat untuk kembali sekolah setelah seminggu ini dia tak sekolah.

Dari arah meja makan. Jungkook melihat kedua hyungnya dan Yoongi yang duduk di meja makan.

"Kook, ayo sarapan dulu" Ucap Namjoon.

Hoseok membawa sebuah kotak bekal dan berjalan kearah Jungkook, dia menyerahkan kotak bekal itu pada Jungkook.

"Kalau tak mau sarapan disini, setidaknya sarapan disekolah. Jangan sampai tak makan" Ujar Hoseok dengan nada suara yang lembut.

Beberapa saat Jungkook memandangi kotak bakal itu, hingga akhirnya dia mengambilnya tapi tidak menyimpannya melainkan membanting kotak bekal itu hingga jatuh berserakan di lantai.

Yoongi dan Namjoon yang ada di meja makan terkejut dan spontan berdiri.

"JUNGKOOK!"

"APA?!, JANGAN IKUT CAMPUR URUSANKU DAN DIA!" Teriak Jungkook pada Yoongi yang membentaknya.

Yoongi mengepalkan tanganya kuat, dia berusaha mengontrol emosinya.

Sementara Hoseok, dia melihat makanan yang berserakan di lantai. Kemudian beralih menatap Jungkook dan tersenyum.

"Ahaha, m-maaf ya hyung lupa kau tak suka salad. Hyung buatkan makanan kesukaanmu ya"

Jungkook memutar bola matanya jengah. "Aku sudah dewasa, berhenti memanjakanku"

Setelah mengucapkan itu, Jungkook berjalan keluar dari dalam rumah dan menutup pintu rumah kencang.

BRAKK!

Hoseok menatap nanar pintu rumahnya.

"H-hyung, a-aku pergi dulu" Pamit Namjoon. Dia pergi menyusul Jungkook yang sudah keluar lebih dulu dari dalam rumah.

Kini hanya tersisa dua orang. Yoongi dan Hoseok.

Hoseok berjongkok, dia berniat membereskan makanan yang berserakan dilantai, tapi dengan cepat Yoongi menahannya.

"Biar saya saja" Yoongi mengambil kotak makan yang jatuh tadi, membereskan sisa-sisa makanannya dan membuangnya.

"Aku.... Berangkat dulu" Pamit Hoseok dengan lesu.

"Biar saya antar"

Hoseok menggeleng. "Aku bisa sendiri" Dia lalu berjalan keluar dari dalam rumah meninggalkan Yoongi sendiri di dalam rumah.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hoseok masuk kedalam kantor tempatnya bekerja.

Para karyawan yang melihat kedatangan Hoseok menatap tak senang kearahnya. Sebagian orang mulai bergosip. Seminggu ini entah kenapa teman-teman nya juga menjauhinya. Dia jadi penyendiri di kantornya.

ALTER DESTINY (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang