Bagian VI

311 36 0
                                    

-
-
-
-
-

Tok... Tok... Tok

Seseorang mengetuk pintu rumah keluarga Jung.

Jungkook membuka pintu rumah dan melihat seorang pria berdiri dengan jass rapihnya.

"Maaf, mencari siapa?" Tanya Jungkook.

Pria itu menunjukkan identitasnya. Seorang sekertaris dari kantor dari tempat Namjoon bekerja.

"Saya Yeonjun. Menjabat sebagai sekertaris Di kantor tempat Namjoon bekerja" Ucap Yeonjun.

"Ah begitu, silahkan masuk tuan. Maaf Namjoon Hyung sedang tak dirumah"

"Saya tau itu, tujuan saya kemari untuk memberitahukan padamu bahwa Namjoon sedang menjalani perjalanan bisnis ke luar kota" Jelas Yeonjun.

Jungkook memanggut manggut. "Baik, terimakasih atas informasinya Tuan"

"Saya permisi" Pamit Yeonjun.

"Ah, tak mau mampir dulu?"

Yeonjun menggeleng. "Saya sibuk, Lain kali saja"

Pria itu berbalik dan berjalan pergi dari rumah itu. Rumah Jung berada di dalam gang yang hanya muat untuk motor saja, jadi terpaksa Yeonjun memarkirkan mobilnya di depan gang dan berjalan menuju rumah Jung.

Saat tengah berjalan, Samar-samar dia melihat seorang pria masuk kedalam gang. Dia masih mengenakan seragam sekolah dan menenteng kedua tasnya.

Dia berjalan masuk kearah gang sedangkan Yeonjun berjalan ingin keluar dari gang.

Saat tepat berpapasan siswa itu menatap kearah Yeonjun.

"Oh, Kau?"

Dia tersenyum menunjukkan deretan giginya.

"Kau masih mengingatku? Kita bertemu belum lama ini" Ucapnya.

Yeonjun langsung mengingatnya, dia balas tersenyum kearah siswa itu.

"Soobin, benar?"

Soobin mengangguk. "Ku beri nilai 100,haha"

Yeonjun terkekeh.

"Oh- kau- sedang apa berada disini?" Tanya soobin.

"Ada sedikit urusan disini, kau sendiri?"

"Ingin kerumah temanku, mengerjakan tugas bersama" Jawab soobin.

"Ahh begitu. Lalu kondisi ibumu, apa sudah membaik?"

Soobin mengangguk. "Terimakasih sudah membiayai pengobatan ibuku, jika aku sukses nanti akan ku bayar" Ucap soobin.

Yeonjun menepuk pundak kanan soobin. "Tak perlu, itung-itung berbuat baik kan?"

"Sudah makan?" Tanya Yeonjun.

"Nanti saja, hyung temanku biasanya memasak banyak, tak enak jika sudah kenyang dulu" Balas soobin.

"Yasudah, kalau begitu saya permisi dulu. Sampai jumpa lagi"

"Mhm, hati-hati di jalan"

✨✨✨

Bugh!

Bugh!

Plakk!

"Jangan!! Hentikan!! Jangan sakiti dia!! BERHENTI!" Teriak Seokjin.

Jay yang duduk dengan santai. Dia menyaksikan Seokjin yang berteriak karna bodyguard Jay memukuli habis Jake. Hingga pria itu jatuh lemas di lantai ruangan. Penuh luka juga sekarat.

ALTER DESTINY (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang