Bagian XXI

230 25 5
                                    

-
-
-
-
-

Jam makan siang di kantor tempat Hoseok bekerja telah tiba. Pria itu meninggalkan pekerjaannya sementara dan pergi kearah kantin untuk makan siang bersama beberapa teman sekantornya termasuk sekertaris Jihyo.

"Satu jajangmyeon dan kimchi ya" Pesan Hoseok.

Setelah mempan Hoseok duduk bersama yang lainnya.

"Hoseok, kau terlihat tampan dengan jass itu, HAHA" ucap jhonny.

Hoseok tersenyum. "Ini pemberian mendiang ayahku, belum pernah kupakai"

"Ayahmu pasti senang melihatmu memakai pakaian pemberiannya" Ucap yeji junior di kantor tempat Hoseok bekerja.

"Om Jung. Ah, aku merindukannya. Saat itu dia pernah membantuku melewati masa sulit" Jihyo tersenyum membayangkannya.

"Aish, sudahlah. Jangan membahas sesuatu yang sudah tak ada, kasian Hoseok Hyung pasti sedih" Ucap yeji.

Jihyo langsung melirik kearah Hoseok. "Hoseok, maaf..."

"Gapapa ko" Hoseok membalasnya sambil tersenyum.

Mereka pun kembali melanjutkan obrolan. Tak lama kemudian pesanan mereka satu persatu datang. Merekapun segera menghentikan obrolan dan mulai memakan makanan mereka.

Hoseok yang baru saja akan menyentuh makanannya dikejutkan dengan kedatangan seorang satpam.

"Ada yang menunggu anda di halaman kantor Tuan"

Hoseok mengerutkan keningnya, seingatnya dia tak membuat janji dengan siapapun hari ini.

"Ah baiklah" Hoseok kembali meletakkan sumpit yang sudah dia pegang. "Lanjutkan saja memakannya, aku akan menyusul" Ucap Hoseok. Setelah itu dia pergi meninggalkan teman-temannya.

Jihyo yang duduk di samping Hoseok tadi terus melirik Hoseok hingga pria itu menghilang dari hadapannya. "Menurut kalian siapa yang menemuinya?"

Jhonny dan yeji menggedik kan bahunya tak tahu. "Dia tak punya teman banyak kan?"

Jihyo mengangguk setuju.

"Apa mungkin pacarnya? Yang mengantarkan makanan untuknya?" Jhonny mengira-ngira.

Jawaban itu langsung mendapatkan pukulan tepat di lengannya, pelakunya tentu saja Jihyo.

"Bodoh! Dia saja jauh dengan wanita bagaimana bisa punya pacar"

"Hehe, ya maaf saya kan cuma mengira" Ucap Jhonny.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hoseok keluar dari kantor dan menemui orang yang dimaksud oleh satpam tadi. Tepat di luar pintu kantor itu Hoseok melihat Yoongi bertengger di mobilnya sambil memainkan ponselnya.

"Apa dia orangnya?"

Satpam itu mengangguk. "Katanya dia ingin menemuimu" Ucap satpam tadi.

"Oh begitu, baiklah. Terimakasih pak" Hoseok menunduk hormat sekilas. Lalu satpam itupun pergi dari hadapannya.

Hoseok berjalan mendekati Yoongi.

ALTER DESTINY (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang