kabar mengejutkan

248 7 2
                                    

Siang itu Brian membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi . Hatinya begitu cemas , setelah mendengar bibi Rin mengabari istrinya pingsan .

Setelah 20 menit sampai di rumahnya , Brian langsung bergegas masuk . Disambut bibi Rin di depan pintu kamar , dilihatnya dokter pribadinya sedang memeriksa keadaan Selena .

Brian menghela nafas panjang , lalu mengusap wajah nya dengan gelisah . Perasaannya bercampur aduk . Melihat wajah istrinya yang masih pingsan dengan wajah pucat , bibir wanita itu terlihat sangat kering , kulit wajahnya nampak tidak bercahaya meskipun tidak menghilangkan kecantikannya .

Dilihatnya sang dokter menghela nafas, ada wajah kecemasan . Dokter itu menggelengkan kepala .

" Ada apa dok ? " Tanya Brian dengan cemas .
" Keadaannya sangat lemah , tekanan darahnya begitu rendah . Dia butuh nutrisi cukup, dan harus bedtrest. " Jawab dokter

" Kurang nutrisi ? Apa aku tidak memperhatikan pola makannya selama ini .. kenapa bisa kurang nutrisi .. padahal kebutuhan dirumah ini semuanya tercukupi dengan makanan bergizi .. " fikir Brian merasa heran

" Itu kabar buruknya ! " Seru dokter .
Brian mengernyitkan keningnya , menanti dokter mengabarkan kabar baik yg lain . Bibi Rin yang sejak tadi berdiri di belakang Brian pun serius mendengarkan ucapan sang dokter .mereka berdua sama-sama menunggu keterangan sang dokter selanjutnya.
." Kabar baiknya , nyonya Selena sedang mengandung. Saya akan menunggu nya sampai sadar untuk memastikan usia kandungannya . Selamat Tuan Brian!" Ucap dokter .

Brian sangat terkejut sambil menutup bibirnya dengan kedua tangannya. Matanya berbinar- binar.

Bibi Rin pun terlihat senang dengan kabar itu .

" Selamat Tuan ... " Ujar bibi sambil mengusap punggung pria tampan itu .
" Terima kasih bi. " Balas Brian dengan nada bergetar .

Dihampirinya Selena dan pria tampan itu mencium kening istrinya itu . Tak lama kemudian Selena tersadar dan melihat Brian yg meneteskan airmata disamping wajahnya.

" Ada apa ?" Tanya Selena merasa heran .
" Terima kasih sayang .. " kata Brian lalu kembali mencium kening Selena .
Wanita itu merasa heran , karena Brian terlihat sangat senang dan lembut .

" Kenapa ini .. ada apa ? Kenapa pria ini sangat berbeda ... Sandiwara apa lagi .. ?? " Fikir Selena

" Nyonya , maaf .. kapan terakhir anda datang bulan ? " Tanya dokter

Selena mencoba mengingat - ingat .
"Hemm .. tanggal 10 bulan Oktober. " ucap Selena .

" Sekarang tanggal 28 November nyonya . Sudah telat 2 Minggu . " Ujar dokter

Selena pun nampak terkejut ..
" Ya ampun aku bahkan enggak sadar , aku sudah telat dan itu berarti ... " Fikir Selena

" Selamat nyonya dan tuan Brian , anda sedang mengandung nyonya . Tuan karena keadaannya kurang bagus , biarkan istri anda istirahat yang cukup . Tidak perlu melakukan kegiatan apapun dulu. Sampai kondisinya membaik .dan jangan ada beban fikiran . Semua harus dibawa santai . " Ujar dokter

" Baik dok , saya pastikan akan terus menjaga kondisinya . " Jawab Brian .

" Saya akan menuliskan resep obat dan vitamin . Nanti tuan bisa membelinya ke apotik seperti biasa, dan akan memberikan infusan pada nyonya " lanjut dokter.

" Baik. Terima kasih dok ! " Kata Brian sambil menjabat tangan sang dokter . Lalu bibi Rin mengantar dokter keluar.

Brian kembali menghampiri Selena. Wanita itu terlihat terpaku diam . Wajahnya tidak menampakkan kesenangan sama sekali .

Dendam Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang