Diam

971 19 0
                                    

Kevin membawa Selena keluar dari area hotel. Sepanjang perjalanan Selena terus terdiam.air matanya tidak berhenti mengalir." Selena.. kamu baik-baik saja? Aku sangat kawatir .. " tanya Kevin .Selena tidak menjawab .
kevin pun menepikan mobilnya disebuah apotik.Membelikan obat dan perban di apotik itu. , Dan mengobati luka di tangan selena di dalam mobil .

" Lukanya akan sembuh dalam beberapa hari . " Kata Kevin , dia sangat mengkhawatirkan keadaan Selena. Wanita itu masih saja twrdiam. Sambil menangis.
" Kamu masih ingin terus seperti ini ? Tidak ingin mengatakan apa pun .. ? Kita sudah satu jam seperti ini.  Aku tau apa yang kamu rasakan .. aku minta maaf Selena "

" Kenapa kamu minta maaf padaku .. tidak ada yang salah pada dirimu ." Akhirnya wanita itu bicara juga . Kevin merasa sedikit lega, setidaknya Selena masih bisa diajak komunikasi .

" Baiklah .. kita kembali sekarang ke hotel. " Ujar Kevin
" Tidak .. aku tidak ingin kesana. Aku mungkin akan bunuh diri jika aku sendirian dikamar hotel . "

Kata-kata yang diucapkan Selena sangat mengiris hati Kevin. Dia langsung mengusap wajahnya dan mengacak sedikit rambutnya dengan jemarinya .

Kevin membawa Selena ke sebuah gazebo miliknya . Hanya 1 jam perjalanan dari hotel. Keadaan Selena sudah terlihat agak membaik. Mungkin benar dalam keadaan seperti ini jalan yang terbaik adalah tidak membiarkan wanita itu sendirian di hotel.

" Istirahatlah .. " ujar Kevin
Selena langsung melangkahkan kakinya keatas tempat tidur dan membaringkan tubuhnya disana.

" Didalam lemari ada beberapa pakaian wanita . Kamu bisa pilih yang mana saja yang membuatmu nyaman ."

" Apa kamu biasa membawa pacarmu kesini ? " Tanya Selena. Kevin langsung tersenyum dengan pertanyaan itu.
" Kenapa ? " Tanya Selena

" Kamu lucu. Aku tidak pernah membawa wanita manapun kesini .selain dirimu . Dan .. kamu adalah istri dari sepupuku . "
Kevin terdiam .. lalu Selena duduk di pinggir tempat tidur .

" Kenapa ada baju wanita disini ?" Tanya Selena .
" Itu baju-baju adikku Keyla .dia sekarang ada di London . Dia sekolah disana. " Jawab Kevin .

Hemm... Tenyata Kevin punya adik perempuan. Aku bahkan tidak tau kalau Brian punya adik atau tidak .. fikir Selena dalam diam .

" Brian tidak punya adik. Dia anak paman ku satu-satunya . Makanya tingkahnya seperti itu. Dia sudah terbiasa seperti seorang raja sejak kecil .karna orangtuanya memperlakukannya seperti itu. Dia tidak akan perduli dengan perasaan orang lain ."
Kata-kata Kevin menjawab pertanyaan Selena .seakan-akan Kevin tau apa yang sedang di fikirannya .

" Kamu istirahat yah. Aku akan tidur disini menemanimu . Tenang saja aku akan tidur di sofa . " Lanjut Kevin lalu merebahkan tubuhnya di sofa coklat besar di sudut ruangan itu .

" Tuhan .. pria ini sangat baik . Aku tau dia baik . Dia juga sangat tampan , wajahnya halus seperti model saja , tubuhnya tinggi , alisnya tebal dan rahangnya sangat kuat.dia benar-benar tampan tidak kalah tampan dari suamiku .." fikir Selena

" Apa kamu akan terus berdiri disitu dan memperhatikan ketampananku .. " ujar Kevin dengan mata masih terpejam.selena pun menjadi malu.wajahnya memerah , dia langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian . Disisi lain Kevin tersenyum dalam diam .

Dendam Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang