Suami idaman

484 13 2
                                    

Semakin hari perubahan Brian semakin membaik , sifatnya , perhatiannya , romantisnya . Itu membuat Selena perlahan meyakini ketulusan Brian .

Pria tampan itu sangat mampu membuat seorang wanita jatuh cinta padanya .

Tetapi untuk Selena , memang butuh tahap tertentu agar bisa menjadi lebih baik ,
Karena tidak mudah menutupi luka masa lalu nya.
Brian harus punya cara agar Selena bisa benar-benar memaafkannya dan yakin pada dirinya .

Terlebih lagi wanita cantik itu sekarang sedang mengandung , tentu saja Brian mengerti jika istrinya itu semakin perasa dan sensitif terhadap sedikit saja kesalahan dihadapannya .

Hal itu juga yang sengaja dimanfaatkan Selena , untuk bertingkah manja . Dan menyuruh Brian membelikan makanan-makanan aneh sesuai keinginannya. Yang padahal makanan yang diminta wanita itu sangat sulit untuk dicari.

Mungkin Selena sedikit lupa seorang Brian tidak Mungkin tidak bisa memenuhi keinginan sang istri . Apa lagi apapun akan dia lakukan untuk si jabang bayi yang ada dalam kandungan istrinya itu .

Bahkan Brian lebih banyak meluangkan waktu bersama Selena sekarang ,
Pria itu benar-benar sudah tergila-gila pada istrinya.
Bahkan dia rela tidak kekantor untuk menemani Selena cek up ke dokter kandungan.

Ya.. usia kandungannya sudah berjalan 6 bulan . Tidak terasa waktu cepat berlalu dan Brian menjadi suami idaman yang siap siaga .
Dikarenakan memang kondisi kandungan Selena ada masalah dan lemah. Wanita cantik itu tidak boleh terlalu lelah atau banyak beban fikiran .

Selena sangat terkejut saat masuk kedalam rumah , mendapati tantenya dan adiknya sedang menunggunya di ruang keluarga . Mereka tersenyum ,
Adiknya langsung memeluk Selena .

"Kaka .. aku sangat merindukanmu .. "
" Aku juga .. " sahut Selena merasa senang . Sang Tante pun ikut memeluknya .

" Kenapa tidak bilang dulu kalo mau kesini ? " Tanya Selena.

" Kami dijemput supir. Brian yang meminta kmu datang . " Jawab Tante
Selena langsung melirik Brian dengan sambil tersenyum , Brian membalasnya dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Ayo duduk Disini . Tante membawakan kamu makanan .. dicoba yah .kamu pasti suka ." Ujar Tante .

"Terima kasih Tante . Ini kan cake kesukaan aku ... Kamu harus coba juga Brian .ini enak .. " kata Selena sambil menyuapi sepotong kue kemulut Brian .

Mereka tampak sangat senang dan bahagia .

"Terimakasih yaa .. buat hari ini . " Kata Selena kepada Brian .
Selena bersandar di dada suaminya , malam itu sangat hening di dalam kamar .

Mereka beristirahat setelah adiknya Selena dan Tante sudah kembali ke rumah . Mereka banyak bercerita-cerita seru . Adiknya membagikan cerita kepada Selena , pengalaman kerja pertama kali. Iya karena adiknya baru saja menyelesaikan kuliahnya tahun ini .

Selena tampak senang adiknya itu sudah dapat pekerjaan .

" Aku senang , klo istriku juga bisa bahagia . Aku fikir sudah lama kamu tidak ketemu keluarga kamu kan . " Kata Brian sambil mengelus puncak kepala Selena .

" Maaf .. aku sempat berfikir kamu tidak perduli pada keluargaku . Dan hanya memikirkan membalas dendam ... " Lanjut Selena .

" Suuuut .. sayang . Jangan bicarakan itu lagi , aku sudah bilang kan . Aku akan menebus kesalahan ku , meskipun aku tau .. kamu masih kebayang dengan apa yang udah aku lakukan . " Kata Brian

" Iya .. itu pengalaman yang sangat pahit . " Sahut Selena.

" Aku tau ... Maafkan aku .. " ujar Brian .

Dendam Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang