Aku apa bagimu

1.8K 15 0
                                    

Brian terus menatapku dengan intens dia memperhatikan tubuhku dari atas sampai kebawah,tatapannya membuatku benar2 menjadi gugup.

"Hem .. apa yang harus aku lakukan .pria ini benar-benar membuatku salah tingkah"

Brian melangkah mendekati selena "tubuhmu sangat indah meski berbalut gaun ini .rasanya ingin aku robek saja gaun ini dan melakukannya sekarang juga." Bisik Brian di telinga Selena.

"Ya Tuhan pria ini membuat aku gila,sungguh aku juga menginginkan itu.tapi tidak mungkin aku mengatakannya.meski dia adalah suamiku sekarang.aku belum terbiasa akan hal itu.aku menikmati hembusan nafasnya yang terasa hangat di telingaku.mataku terpejam ,terbuai olehnya.tengkukku merinding .aku hampir tidak bisa menahannya.kenapa dia tidak lakukan sekarang saja..?"

"Aku tau kamu lelah sayang .pergilah mandi.aku akan menunggumu disini.hingga kamu siap."
Brian melangkah mundur, membuka jasnya dan menghempaskan ya di sofa.

Tapi Selena terpaku berdiri ditempatnya.memandang Brian yg duduk bersandar di sofa,dilihatnya pria itu tersenyum kearahnya

" Baiklah... Kamu belum siap? Atau masih gugup..? Aku bisa mengerti.santai saja Selena.."

"Hm tidak .aku,aku akan segera mandi bersiap-siap "sahut Selena sambil melangkah cepat ke kamar mandi. Brian tersenyum sambil menggelengkan kepala .baru saja hendak merebahkan kepalanya di bantal sofa handphonenya nya berdering .dipandanginya layar handphonenya cukup lama sebelum dia mengangkatnya

"Kenapa?  Kamu resah tanpa aku..  kemarin kamu bilang bisa melewati semuanya meski tanpa aku "

"Iya aku coba menahan,tapi aku tidak bisa.datanglah Brian.. aku tidak sanggup " hiks hiks.. seseorang menangis di sebrang sana.

Brian memejamkan matanya dan memegang keningnya.

"Tunggu aku.aku akan datang ! "

Setelah Brian keluar dari kamar hotel,Selena keluar dari kamar mandi dan tidak mendapati Brian disana

" Kemana dia..mungkin dia keluar sebentar ." Selena melangkah ke balkon dan menghirup udara malam yang sejuk kamarnya ada dilantai 20 dari balkon dia bisa melihat lampu-lampu dari gedung-gedung dan jalanan yang di ramaikan oleh kendaraan yang lalu lalang.

"Indahnya disini .."

Selena menjadi resah setelah menunggu dua jam Brian tidak kembali.dia memutuskan untuk masuk kedalam kamar dan mencoba menghubungi Brian tapi ponselnya tidak aktiv.

Jam terus berjalan dan sudah jam 2 pagi tapi Brian belum juga kembali. Hingga Selena tertidur di atas ranjang.

Brian pov

Suami dari Selena itu datang kesebuah apartemen ,disana seorang wanita telah menunggunya .keadaan nya sangat memprihatinkan.dengan wajah pucat,rambut berantakan duduk diatas lantai yang dingin di dalam kamarnya dalam keadaan gelap.


" Tisya..
Apa yang kamu lakukan... Ada apa denganmu haah?? Kau mabuk .."
Kata Brian melihat dua botol minuman tergeletak dilantai  .wanita itu menangis seketika sambil memeluk Brian .

" Aku tidak sanggup .aku tidak sanggup membayangkan kamu bersama wanita itu .. tidak Brian ,tidak .. "

"Tenanglah tisya .. tenang aku disini sekarang,aku sedang tidak bersamanya "

Dendam Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang