Kelas malam....
Ryujin melirik Sunoo, pria itu kini bersama teman yang lain. Sunghoon, Jay, dan Jake yang berkumpul mengelilinginya, mereka tidak sedang bergosip seperti yang teman Ryujin lakukan kini. Mereka sedang belajar, anak berandal seperti Sunghoon, Jay, dan Jake belajar jika bersama Sunoo.
Ryujin rasa pria itu pasti menyembunyikan fakta dia bisa melihat hantu dari temannya kecuali Sunghoon.
Tak hanya pada mereka, kini Ryujin berusaha untuk tidak beralih pada sesuatu lain di luar kelas sana. Makhluk yang terus mengetuk jendela.
"Pucat banget muka lo, sakit ya?" Yeji menempelkan tangannya di dahi Ryujin yang langsung ditepis sang empu.
"Apasih, gue ga sakit"
Yuna diam, dia sudah memutuskan untuk tidak terlibat dalam hal apapun dengan Ryujin.
.
.
.
.Yoa berjalan sudah sangat lama, dirinya duduk diatas kursi di sebuah halaman luas. Entah tempat apa itu, Yoa hanya perlu duduk. Setelah membelikan permen pada hantu anak kecil itu, mereka berpisah begitu saja.
Tak ada Jaehyun, jadi Yoa merasa kesepian. Yoa juga tak tau harus ngapain, dari tadi melangkah tak tau arah.
"Ini dimana?"
"Sekolah...."
Suara berat tiba-tiba menyahuti nya, Yoa menoleh dan mendapati sesosok aneh dengan banyak mata. Yoa sudah berjanji pada dirinya untuk tidak takut, Yoa harus melawan rasa takutnya.
Lagipula sosok ini bertubuh aneh, tidak ada kepala, hanya mata yang langsung tersambung dengan bokong. Tak ada badan dan tangan, seperti gurita. Bedanya sosok ini memiliki tentakel mata.
"Oh sekolah, kau tinggal disini WARGH!, YAK! JANGAN NGAGETIN DONG!" Kenapa jahil sekali, satu mata tentakel sosok itu tadi langsung bergerak mengagetkan.
"Hantu takut hantu...."
"Tidak takut ya! Sosok mu saja aneh!"
Hantu, tidak semua berbadan manusia. Beberapa dari mereka juga memiliki tampilan yang aneh, karena sudah lama dan berevolusi menjadi hal lain. Sosok seperti ini biasanya sudah lama menetap dan tak pernah bertemu cahaya yang mengantar mereka ke tempat semestinya.
"Lihat, aku normal. Dan juga masih sangat cantik"
Satu sosok turun dari atas pohon, kenapa semuanya mengagetkan. Apa hantu memang selalu suka kagetin orang, tapikan Yoa hantu kenapa masih dikagetin.
"Kenapa kamu cantik?"
Yoa harus jawab apa.
"Ga tau, uhk baju mu sudah kotor" Yoa melihat baju terusan dari sosok perempuan yang tadi turun dari pohon itu sudah sangat kotor. "Kamu habis guling-guling di tanah ya, kumuh banget"
Sosok perempuan ini tidak seram, seramnya dikit. Wajah pucat, dan mata merah. Hanya itu saja.
"Guling-guling ditanah? Tidak, baju ku memang seperti ini"
Yoa greget sama hal kecil seperti ini, pingin banget Yoa ngucek pake deterjen tu baju.
Yoa menyambar tangan hantu perempuan itu. "Bisa antar aku ke kamar mandi?"

KAMU SEDANG MEMBACA
DreadOut ; SunSun√
HorrorHoror - fantasi - komedi. Sunoo disekolah pendiem. Sunoo dirumah temennya hantu. Ga bercanda kok, Sunoo anaknya emang indigo. Dan ketemu sama hantu tengil dengan gaun pengantin yang lagi main sama kucing Mama nya di dapur rumahnya. "Ssttttt, nam...