KALOPSIA | II

59 13 1
                                    

|

SELAMAT MEMBACA!!

.

"Durasi belajar menentukan nilaimu, semakin lama durasi nya, semakin meningkat angka yang didapat."
- Chella Valencia Wijaya


.

• bab dua •

Kedatangan murid baru.

|

Sebuah ducati berwarna hitam yang dikendarai oleh seseorang melaju kencang pada jalanan sepi, hingga berhenti di sebuah area terlarang dengan penjagaan ketat, yang hanya boleh di masuki oleh orang-orang tertentu.

Segerombolan orang dengan pakaian serba hitam serta jaket yang melekat pada tubuh mereka menjadi ciri khas kumpulan yang berada di tempat ini, kebanyakan orang di sini adalah pria.

Ducati itu diparkirkan di samping beberapa motor lainnya, sekitar 20 motor di sana. Pengendara tadi dengan cepat membuka helm full face yang menutupi kepalanya, saat helm dilepas ternyata seorang gadis dengan rambut diikat tunggal, jaket kulit hitam yang pas dengan tubuh nya.

Mencabut kunci motor nya dan langsung turun untuk bergabung dengan segerombolan orang di sana.

"Hai Zee, akhirnya lo dateng juga." sapa seorang pria berambut kribo.

"Siapa?"

"Gue." Seorang pria dengan tatto yang menghiasi lehernya, berjalan dengan angkuh mendekati mereka.

"Berapa?" tanya Zee dengan singkat dan melihat sekilas pria yang akan menjadi lawan nya kali ini.

"Seperti biasa, 5 juta." gadis itu pun mengangguk, dan segera mengambil motor nya yang terparkir tadi dan menuju garis start.

Melihat itu pria bertatto tadi juga langsung menaiki motornya dan segera menyusul.

Segerombolan orang tadi dengan cepat menuju arena untuk menonton, dua orang tadi sudah siap dengan motor mereka masing-masing. Seseorang dengan memegang sebuah pistol ditangan kanannya lalu mengarahkan ke langit, beberapa detik kemudian jari orang itu dengan kuat menarik pelatuk.

DOR!

Sebuah peluru berhasil lolos ke atas langit, membuat dua orang itu segera melajukan motor mereka dengan kecepatan di atas rata-rata.

Ducati yang dikendarai Zee memimpin balapan kali ini, dengan sesekali meliuk-liukkan motor nya untuk mengecohkan lawan. Ia melirik ke arah kaca spion, di belakangnya motor ninja yang berjarak lumayan jauh darinya. Langsung saja ia menaikkan sedikit kecepatannya, membuat pria bertatto yang berada di belakangnya itu mengeraskan rahang kesal dan segera menyusul.

Dapat ia lihat tinggal beberapa meter lagi menuju finish, tanpa sadar motor ninja yang dikendarai pria bertatto berusaha hendak membalikkan keadaan, namun gagal karena Zee sudah terlebih dahulu menambah kecepatan laju motornya dengan cekatan.

Beberapa orang yang berada di sana bersorak ria saat melihat bahwa Zee yang memimpin balapan, terhitung beberapa menit kemudian ducati hitam sudah melewati garis finish dan tak lama disusul oleh motor ninja di belakangnya.

KALOPSIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang