Wafi Alwarizi Sya anak pertama dari Adelia dan Abidin yang mempunyai sifat seperti Adelia yang dingin dan cuek, jika berhadapan dengan sang ibu ia selalu lemah lembut namun dengan sang ayah ia selalu memasang wajah dinginnya dan berbicaranya pun irit dengan sang ayah namun berbeda dengan ibunya yang terkesn begitu cerewet.
Alwi dia mempunyai kecerdasan seperti ayahnya, yang selalu menjuarai lomba olimpiade apapun itu. Dia juga sangat dikagumi oleh para wanita, bagaimana tidak wajahnya yang menawan, otak yang cerdas dan selalu menjuarai setiap perlombaan apapun itu, sangat sempurna bukan? Ya memang Alwi sangat sempurna namun sifatnya yang dingin dan datar siapapun yang mendekatinya dan mengatakan perasaan cinta kepadanya ia selalu menolak.
Sahabatnya pun sampai bingung dengan sikap datarnya Alwi, jika Alwi terus memasang wajah datar dan sikap cueknya ya sedingin-dinginnya dia tidak mungkin dong jika tidak mendapatkan jodoh, pasti ada lah ya meskipun belum diketahui. Namun ia sering disindir oleh temannya mengenai ia yang tak akan dapat jodoh jika selalu menolak diajak pacaran. Tapi dengan santainya ia berkata, "Jodoh gak akan kemana juga, ngapain dipusingin" ya begitulah perkataan yang di lontarkannya. Jika pun belum didatangkan jodohnya, mungkin di waktu yang tepat mereka akan di pertemukan.
.
.
.
.
Alwi tengah bermain basket bersama sahabat-sahabatnya, Alwi dan Sahabat-sahabatnya akan bertanding besok lusa di SMA GALAXI.
Murid-murid di sekolah SMA JAYA PURA pun melihat Alwi dan kawan-kawan tengah berlatih di lapangan sana, dan tak lupa teriakan dari murid-murid SMA Jaya pura yang membuat suasana lapangan yang tadinya sepi tidak ada suara teriakan murid murid jadi ramai dan teriakan itu tertujuh oleh Alwi yang sedang fokus berlatih di sana.
"ALWIIII SEMANGAAAAT"
Alwi tidak menghiraukan teriakan itu ia hanya fokus dengan bola yang akan dimasukkan kedalam ring namun bukan masuk malah bolanya terpental dan mengenai seseorang yang kebetulan tengah berjalan tak jauh dari mereka latihan.
Alwi dan sahabat-sahabatnya pun segera menghampirinya.
"Wi kayaknya dia pingsan deh, lo bawa gih ke UKS"ucap Alex
Alwi menoleh kearah Alex sebentar, Alwi berfikir bagaimana caranya ia membawa perempuan ini ke UKS.
"Woy malah bengong cepet bawa dia ke UKS"ucap Alex
"Hmm bener tuh, cepeet bawa dia ke UKS"ucap Ciko
Mau tidak mau Alwi harus membawa perempuan itu ke UKS.
"Maaf YaAllah aku hanya ingin membantunya saja"ucap Alwi lalu ia mulai menggendong perempuan itu
Belum sempat ia menggendong perempuan itu seseorang datang, Alwi segera menghentikan orang itu.
"Bentar, saya boleh minta kamu bawa dia ke UKS"ucap Alwi
Orang itu menatap orang yang tergeletak di bawa, lalu ia mengganggukkan kepalanya.
"Alhamdulillah"ucap Alwi
Makasih yang sudah baca. Maaf jika ada salah kata dalam penulisannya.
Jangan lupa vote dan komen ya.
Publish
28 Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelengkap Diriku
De Todo"Kamu yang menolong zahra ya"ucap umi. "Iya bu, emm bagaimana keadaan Zahra bu apa dia baik-baik saja"ucap Alwi Umi yang ingin menjawab ucapan Alwi, seseorang menjawabnya terlebih dahulu. "Baik kok, emang luka saya begitu parah sampai kamu kesini da...
