Alwi kini berada di lapangan, ia terus berlari sambil mendribbling bola basket dan bolanya pun masuk kedalam ring. Semua orang yang menyaksikan bersorak senang sama halnya dengan Zahra yang ikut menyaksikan pertandingan Alwi dan kawan kawan bersama sahabatnya.
"Ra, lo tadi katanya gak mau lihat. Tapi kok lo malah teriak menyemangati Alwi"ucap sahabatnya itu zahra hanya tersenyum tipis.
Sebenarnya ia memang tidak mau tapi ia berfikir tidak salah kan menyemangati tim sekolahnya.
Zahra kembali fokus dengan pertandingan yang berlangsung.
Pertandingan pun telah usai dan tentu pemenangnya adalah SMA GALAXY, Alwi tersenyum bangga dengan timnya yang berusaha untuk memenangkan pertandingan kali ini.
Alwi melihat Zahra yang tersenyum kearahnya membuatnya ikut tersenyum tipis sangat tipis.
Zahra menyadari Alwi menatapnya dengan senyuman pun mengalihkan pandangnya kearah lain, ia melihat sahabatnya yang tengah memberikan minuman kepada seseorang.
Zahra mendengus kesal, karena sahabatnya itu tak kunjung pergi dari hadapan laki-laki itu.
Zahra menghampiri sahabatnya, namun terhalang oleh Alwi yang berada tepat dihadapannya membuat Zahra terkejut dan hampir jatuh namun dengan sigap Alwi menangkapnya agar tidak jatuh dan mata mereka bertemu namun itu tidak berlangsung lama Zahra segera memutus kontak mata dengan Alwi.
"Apaan sih kamu, gak ada sopan-sopannya main nyentuh-nyentuh, kita itu bukan mahrom, ingat itu"ucap Zahra saat pelukan yang tak sengaja itu terlepas.
"Heh kalau bukan karena aku menangkap kamu tadi, kamu bisa jatuh kebelakang"ucap Alwi dengan wajah datar.
"Ya itu karena kamu, ngapain kamu mengagetkan ku"ucap Zahra.
"Ck, memang ya laki-laki selalu salah dimata perempuan, heran aku"ucap Alwi membuat Zahra menatapnya dengan jengah.
Zahra memilih pergi dari hadapan Alwi, lelah meladeni Alwi yang tak akan kunjung selesai berdebat dengannya.
"Ayla, kita pergi kekantin yuk keburu laper nanti"ucap Zahra saat berhadapan dengan sahabatnya itu.
Ayla yang tadi sedang bersenda gurau dengan kekasihnya pun menatap Zahra dan menganggukkan kepalanya.
Zahra dan Ayla pun pergi kekantin.
"Ra aku pesenin makanan, kamu cari tempat duduk ya"ucap Ayla.
"Ok"ucap Zahra.
"Oh iya kamu mau pesan makanan apa"ucap Ayla.
"Emm bakso, minumnya jus jeruk"ucap Zahra.
"Ok"ucap Ayla.
Ayla pun pergi untuk memesan makanan sedangkan Zahra ia mencari tempat duduk, matanya melihat tempat duduk yang kosong di pojok. Ia langkahkan kakinya menuju ke tempat duduk yang berada di pojokan, lalu ia duduk di tempat itu dengan tenang namun baru saja ia duduk seseorang menggebrak meja membuatnya terkejut.
"Eh lo, jauhin pacar gue"ucap orang itu.
Zahra menatap orang yang tidak ia kenali dengan tatapan bingung.
"Siapa kamu? Kenapa kamu tiba-tiba gebrak meja dan menyuruhku untuk jauhi pacar kamu, sedangkan aku tidak mengenali pacar kamu?"ucap Zahra dengan tenang.
"Gue Alesha, gue pacarnya Alwi. Sekali lagi lo jauhin Alwi kalau gak lo bakal celaka"ucap Alesha, lalu pergi dari sana meninggalkan Zahra yang masih terdiam di tempat.
"Zahra makanan ndah datang"ucap Ayla yang membuat Zahra sadar dari lamunannya, Zahra segera duduk dengan senyuman seolah-olah tak terjadi apa-apa.
***
Sepulang dari sekolah Alwi segera membersihkan badannya yang sudah lengket akibat pertandingan tadi, setelah bersih-bersih. Alwi pergi keruang makan, disana tidak ada mama dan papanya hanya ada adiknya zulaikha.
Alwi duduk di samping adiknya.
"Dek, tolong ambilkan abang makanan dong"ucap Alwi.
Zulaikha yang sedang makan menoleh sebentar, lalu ia melanjutkan makannya.
"Dek, ambilin"ucap Alwi.
"Abang ambil saja sendiri, punya tangan kan"ucap Zulaikha.
"Adek, yang abang sayangi, ambilin makanan dong"ucap Alwi dengan wajah memelas.
Zulaikha menghela nafasnya kasar, sungguh ia tidak kuat melihat wajah memelas dari abangnya, ia pun dengan terpaksa mengambilkan makanan untuk abangnya setelah itu memberikannya kepada abangnya.
"Makasih adeknya abang"ucap Alwi sambil tersenyum.
"Hmm"deheman Zulaikha.
Alwi memakan makanannya dengan tenang.
"Oh iya, mama sama papa kemana"ucap Alwi saat selesai makan.
Zulaikha yang sedang membersihkan piring bekas makan tadi pun menoleh kearah Alwi yang sedang membereskan meja.
"Katanya, ke rumah panti bang mau ketemu sama kak Zahra"ucap Zulaikha.
"Ngapain"ucap Alwi.
"Gak tau, kalau abang mau tau tanya sendiri sama mama dan papa, udah ya bang jangan tanya lagi, aku sibuk"ucap Zulaikha.
Alwi tidak bertanya kembali, ia lebih memilih pergi kekamarnya setelah selesai membereskan meja makan.
Makasih yang sudah baca, maaf jika banyak typo berterbangan ya.
Jangan lupa vote dan komen.
![](https://img.wattpad.com/cover/291519209-288-k171043.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelengkap Diriku
Diversos"Kamu yang menolong zahra ya"ucap umi. "Iya bu, emm bagaimana keadaan Zahra bu apa dia baik-baik saja"ucap Alwi Umi yang ingin menjawab ucapan Alwi, seseorang menjawabnya terlebih dahulu. "Baik kok, emang luka saya begitu parah sampai kamu kesini da...