Cadi tiba di bandara International Incheon, setelah menempuh beberapa jam perjalanan menggunakan pesawat dari Jepang ke Korea, pemuda ramping dengan wajah manis itu nampak menengok ke kanan dan kiri mencari jemputan yang di maksud.
Seorang pria dengan pakaian yang sangat tertutup mendekati Cadi yang nampak seperti bocah hilang.
" Benar dengan Casey Diamond?" Cadi memperhatikan penampilan pria di depannya dengan pandangan menilai, mengerti pandangan curiga pemuda di depannya pria yang tak lain adalah Kangta yang sedang menyamar agar tidak diketahui fans itu memperkenalkan diri." Aku Kangta, salah satu anggota elit SM entertainment yang akan menjadi tempatmu bekerja." Ucap Kangta yang diangguki mengerti oleh Cadi.
Kemudian keduanya langsung masuk kedalam sebuah mobil van yang sudah disiapkan, Kangta dan Cadi duduk berdampingan, suasana nampak sangat hening, Kangta yang memang pada dasarnya tidak banyak bicara dan Cadi yang tengah melamun memikirkan perkataan ibunya ketika di Jepang.
" Kau akan ke Korea?" Tanya sang ibu kepada putranya yang tengah menikmati satu kotak macaroon yang merupakan makanan favoritenya.
" Iya, aku harus kesana untuk menjalani tugas menjadi ketua bodyguard salah satu agency disana." Terang Cadi yang nampak sangat menikmati macaroonnya.
" Berapa lama?" Tanya sang ibu, Cadi mengendikkan bahunya, " Aku tak tau."
" Berhati-hatilah, menjadi penjaga para orang-orang yang memiliki kepopuleran bukan hal yang mudah. Menjaga presiden menurut ibu bahkan lebih mudah dari pada menjaga para idol, karena saat menjaga presiden kita tau bahwa musuh mereka jelas sedangkan untuk para idol kita tidak tau musuh mereka yang seperti apa, bahkan kita tidak bisa membedakan mana fans asli mana bukan." Terang ibunya, Cadi nampak fokus mendengarkan, " Terlebih dengan sasaeng, mereka benar-benar kumpulan orang yang mengerikan. Jika seandainya idol yang kau jaga memiliki sasaeng usahakan jauhkan dan lindungi idol itu, sasaeng itu mereka bisa melakukan segala hal bahkan mencelakai idol itu sendiri." Ucap ibu Cadi dengan serius, Cadi pun menganggukan kepala dengan tegas.
" Kau sebenarnya memiliki seorang saudara yang merupakan idol juga." Cadi menyatukan alisnya, selama 20 tahun ia hidup baru pertama kali ini ia mendengar fakta itu.
" Ibu lupa siapa namanya, jika ingat ibu pasti akan menyampaikannya padamu."
" Lalu apa aku punya nama Korea?" Tanya Cadi penasaran, ibunya tersenyum hangat, " Tentu saja, nama Koreamu bahkan di berikan sendiri oleh kakekmu."
" Lalu siapa namaku?"
" Jaemin, namamu Jaemin. Gunakanlah marga ibu, Na." Terang Na Ga Eun dengan bangga, wanita cantik keturunan Jepang Korea itu sangat menyayangi putra semata wayangnya.
" Na Jae Min ya? Tak buruk, malah sangat indah."
" Kita sudah tiba." Cadi menoleh, terlalu banyak melamun membuatnya tak sadar bahwa kendaraan yang membawanya telah berhenti di depan sebuah bangunan besar dengan logo SM di depannya.
Merasa sudah aman untuk melepas penyamarannya Kangta melepas masker dan topi serta kacamata yang digunakannya hingga Cadi dapat melihat secara jelas visual pria yang bertugas menjemputnya.
" Lewat sini." Kangta berjalan lebih dulu diikuti Cadi dengan sebuah tas di punggungnya.
Setiap langkah pemuda ini menarik banyak perhatian dari para staff yang berlalu lalang, mereka nampak asing dengan pemuda berpakaian hitam yang berjalan mengikuti Kangta itu.
Hal ini juga berlaku pada dua idol member NCT yang tengah menikmati makan siang di cafe agensi mereka, tatapan keduanya tak lepas dari pemuda asing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️BEAUTIFUL GUARD [Nomin]
FanficKehebohan para anak asuhan SM Entertainment setelah kedatangan ketua bodyguard baru untuk idol boygrup mereka.