Satu tahun sudah berlalu sejak pernikahan Jeno dan Jaemin. Hubungan sepasang suami itu makin hari makin manis dan hangat karena kebucinan sang dominan yang makin hari makin meningkat.
Pada dasarnya tidak ada yang berjalan semulus dan selurus jalan tol, begitu pula hubungan Jeno dan Jaemin. Keduanya pernah bertengkar tentu saja, bahkan hingga Jeno tak pulang ke mansion dan malah menginap di rumah NCT. Masalahnya adalah karena Jeno yang di pasangkan dengan idol wanita sebagai mc di sebuah acara, awalnya Jaemin tak masalah sungguh, si manis ini bahkan bersikap maklum karena itu memang tuntutan pekerjaan sang suami. Namun ternyata ada saja pihak yang sepertinya menantang pertempuran dengan mantan Leader kesayangan IMA ini.
Pada malam itu Logan sakit, Jaemin sudah berulang kali mencoba menenangkannya namun si bocah tampan malah merengek dan menangis kencang menginginkan Jeno. Mulanya Jaemin ragu, takut menganggu waktu kerja Jeno. Namun setelah melihat pada jam bahwa suaminya sudah seharusnya pulang, Jaemin memutuskan untuk menghubungi Jeno, toh, ini juga permintaan putranya, begitu pikir si manis.
Namun sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak pada Jaemin, panggilannya memang diangkat namun bukan sang suami yang menerimanya melainkan sosok wanita yang Jaemin kenali sebagai partner kerja sang suami.
" Halo, Jen"
" Ini siapa?" Jaemin tersentak, kembali memastikan bahwa yang ia hubungi benar nomor Jeno.
" Halo? Jangan mengacau jika kau tidak punya urusan. Jika kau hanya seorang fans enyahlah, Jeno sudah menjadi milikku"
" A-apa?" Sumpah demi apapun, Jaemin merasa sebuah belati menikam jantungnya dengan telak.
" Kau tuli? Jeno milikku dan kami sedang makan malam di restoran mewah. Ku peringatkan padamu jangan mengganggunya lagi"
Klik
" Eh?"
Mulanya Jaemin sangsi jika Jeno benar berselingkuh, toh mana mungkin, si samoyed itu bucinnya bukan main. Mana bisa bermain hati? Pikirnya berpositive. Namun lagi-lagi harapan Jaemin pupus begitu saja ketika Jeno pulang dengan raut tak berdosanya, memasuki rumah dengan aroma parfum wanita yang begitu kuat menempel di kemejanya.
" Dari mana?" Tanya Jaemin mencoba lembut, Jeno sempat tersentak dan menatap Jaemin dengan canggung.
" Tentu saja dari perusahaan, aku harus mampir kesana dulu untuk menyelesaikan sesuatu" ujar Jeno menjawab, Jaemin tersenyum miris, kenapa Jeno berbohong?
" Bukan dari restoran mewah dekat daerah gangnam? Bersama seorang wanita yang merupakan rekan kerjamu?"
" Apa maksudmu Jaemin?"
Jaemin menarik senyum sinis, meskipun dalam hati merasa aneh,
" Apa yang kau lakukan di perusahaan hingga pulang dengan kemeja yang beraroma wanita juga bekas lipstik di pundakmu? Jeno jangan berbohong, aku menelponmu dan yang mengangkat seorang wanita yang mengaku kekasihmu. Hingga kini bisakah aku mempercayai bualanmu?"Jeno menatap Jaemin yang nampak terluka dari matanya, dapat ia lihat betapa si manis menahan getaran kuat di kepalan tangannya.
" J-jaemin... A-aku..."
" Aku mempercayaimu, sungguh. Kau datang dengan aroma aneh itupun aku masih mempercayaimu, namun ucapan penuh kebohonganmu benar-benar meruntuhkan kepercayaanku. Lee Jeno, masih haruskan aku mempercayaimu lagi?" Jaemin menahan sekuat tenaga rasa panas yang tiba-tiba menjalari matanya, " Logan sakit, awalnya aku kebingungan hendak bagaimana karena ia terus menerus menginginkan papanya. Tapi apa yang aku ketahui? Seorang wanita mengangkat telponku dan mengaku sebagai kekasihmu, kau pikir apa yang aku rasakan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️BEAUTIFUL GUARD [Nomin]
FanfictionKehebohan para anak asuhan SM Entertainment setelah kedatangan ketua bodyguard baru untuk idol boygrup mereka.