"Jangan pergi . Tetaplah disini"
Semenjak kejadian beberapa hari yang lalu di tempat karaoke , membuat hubungan Ditha dan Panji sedikit merenggang . Hal itu bisa di lihat dari kedua nya yang jarang bersama lagi .
Bahkan mereka tidak bertegur sapa sama sekali .
Mas Dimas yang kebetulan sedang cuti menghampiri adik nya yang sedang ada di taman belakang , memberi makan ikan koi peliharaan Dimas .
" Lagi apa dek kamu ?"
" Ngasih makan ikan mas , mas ga kerja tumben di rumah ?"
" Mas lagi cuti , kangen sama adek mas yang tersayang ."
Kata kata Dimas tadi sedikit menghibur hati nya .
Namun sedetik kemudian tampak murung kembali .
" Sama Panji ya ? Kenapa sih kalian ? Berantem ?"
Ditha menghembuskan nafas sejenak lalu menceritakan kronologi semalam di tempat karaoke .
" Mas tau gak semalam itu kan kami ada acara reuni sama anak SMA , Aditya juga dateng kan sama temen kuliah nya . Nah tadi nya ayem ayem aja mas . Nah pas sisa kita berenam , Putri usul buat ke tempat karaoke . Aku sama Aditya tadinya ngobrol gitu nah Panji emosi mas liatnya sampe narik tangan adek merah gini ." Ditha menunjukkan bekas cengkraman Panji tadi malam .
Dari sini Dimas paham jika Panji tidak suka dengan Aditya .
Sembari duduk santai, Dimas mulai cerita dan menanyakan sesuatu kepada adik nya .
" Dek , mas heran sama kamu . Mas tau banget adek mas kaya gimana , kamu sebenarnya ga suka kan sama Panji . Kenapa kamu mau tunangan sama dia ? Kenapa kamu iyain ?"
Sontak hal tersebut membuat Ditha sedikit tersentak.
Dengan tenang , Ditha menjelaskan .
" Mas tau kan , aku ga begitu dekat sama mama papa , aku aja kaget waktu mereka malah mau tunangin aku sama Panji . Ok , aku nganggep Pak Janu kaya ayahku bahkan aku lebih dekat ke beliau ketimbang papa , tapi enggak sama Panji . Aku nganggep Panji udah kaya mas Dimas , kakak keduaku ."
Dari sini , Dimas menarik kesimpulan , kalau Dhita menyukai Aditya .
Namun karna Ditha menyayangi mama papa nya Ditha menuruti apa kemauan mereka .
.
.
.
Sebelum keberangkatannya lagi ke London , Aditya mengantar Andre ke rumah budhe nya di Semarang . Selama dua hari mereka menginap di rumah budhenya Andre . Selama disana Aditya banyak bercerita soal dia , Panji dan juga Ditha serta soal kemarin di area karaoke .
.
.
.
Angin sore di kawasan Ungaran sedikit membuat Aditya tenang .
Dari luar , Andre menghampirinya membawa kan secangkir teh manis hangat .
" Ngelamun mulu lo . Udah gue bilang , kalo suka lo ungkapin, lo kejar dia . Bukannya lo pikirin doang tanpa tindakan ."
Mendengar apa kata Andre tadi membuat Aditya berfikir sejenak .
" Apa yang harus gue lakuin Ndre , lo liat kemarin kan , dia kasar sama Ditha . "
" Iya , gue liat . Itu lah orang yg kalo cuma terobsesi . Ga ada otaknya Dit , apalagi perasaan .
Lo tau , Dhita udah nunggu lo terlalu lama . "
Aditya hanya diam tanpa menjawab apa yang dikatakan Andre barusan .To be continue ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat Kertas
RomanceBayangan seorang anak laki laki berumur 5 tahun membuat Dita Ayuningtyas tidak bisa mengingat dengan jelas siapa yang memberi nya sebuah pesawat kertas berwarna biru . "Apa aku bisa bertemu dengannya lagi ?" "Aku harap aku bisa mengembalikan ini " P...