Hari ini tanggal 26 Oktober adalah hari ulang tahun Panji . Pagi pagi buta , Dhita sudah pergi ke pasar tradisional bersama Bi Ijah pembantunya .
Rencananya , Dhita mau membuat surprise untuk Panji , mau buat Tumpeng nasi kuning juga Black forest kesukaannya si Biang Onar , panggilan si Panji .
Dengan mengendarai motor Scoopy nya dia mulai menyusuri jalan desa bersama Bi Ijah .
Skip.
Sesampainya di pasar dengan antusias satu persatu kedai dia susuri bersama Bi Ijah ,
" Kita kemana dulu bi ? "
" Beli Ayam sama bumbu buat nasi kuning aja dulu non yang penting . Bahan yang lain nanti bisa menyusul. "
" Benar juga . Yaudah ayo Bi ."
Setelah membeli ayam dan bahan yang diperlukan , Dhita ke penjual sayuran . Bi Ijah memilih beberapa sayuran seperti Selada , tomat , daun kemangi dan timun .
30 menit menyusuri setiap penjual dan membeli beberapa kebutuhan akhirnya misi belanja hari ini pun selesai .
" Banyak banget ya Bi yang kita beli . Nanti bibi bantuin Dhita buat tumpengnya ya . "
" Iya non , namanya mau buat pesta mas Panji . Siap nanti pasti bibi bantuin ."
Skip
Hari Minggu begini biasanya Aditya kebagian jadwal buat Futsal bareng sama geng nya Panji tapi nampaknya hari ini libur karna Panji lebih suka di rumah akhir akhir semenjak Pak Janu sakit , Panji lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Tiba tiba ponselnya berdering tanda panggilan masuk dari Dhita .
Sontak Aditya menjawab .
" Halo Dhita , ya kenapa ?"
" Halo Dit , nanti bisa ke rumah sebentar ? Gue rencana mau kasih Surprise buat Panji . Lo harus ikut pokoknya . Anak anak yang lain udah tau kok nanti juga kesini ."
Gimana gue mau ngungkapin perasaan gue ke Dhita , dia kaya sayang banget sama Si Panji sampai ultahnya aja dibuatin surprise.
" Halo Dit ? "
" Iya Ditha . Nanti gue kesana . Lo mau titip apa ?"
Dhita lupa belum membeli kue Black forest kesukaan si Panji .
" Dit minta tolong nanti nitip cake boleh ya ? Beli Black forest dekat toko yang ada di kota udah itu aja , hari ini gue masih buat Tumpeng nya sama Bi Ijah ."
" Iya nanti gue beliin . Yaudah ya bye sampai ketemu nanti."
Panggilan pun diakhiri oleh Aditya.Di Rumah Panji .
Terlihat seonggok manusia yang masih terbaring di kasur empuknya bergambar Spiderman . Panji sendiri lupa kalau dia hari ini berulang tahun . Bukan lupa sebetulnya .
Paling hanya bersama Dhita dan kawan kawannya saja di sekolah .
Berbeda dari biasanya , Dhita tidak mengucapkan selamat hari ulang tahunnya meskipun hanya lewat pesan .
"Tumben sepi banget hape gue . Udah jomblo tambah lagi hape gue sepi begini."
Tanpa di ketahui nya semua kawan kawannya dan juga Dhita sudah merencanakan untuk surprise nya nanti .
Flashback.
Di sela jam kosong , Panji yang duduk bersama Bayu tampak murung . Rupanya besok adalah hari ulang tahunnya yang ke 17 .
Tapi sepertinya akan sama seperti tahun tahun yang berlalu merayakannya bersama Dhita dan yang lain .
" Diem diem Bae Ji, kek ada masalah hidup ."
" Iya nih bro , "
"Makanya cari pacar biar berwarna hidup lu ga suram ."
Panji sontak menjitak kepala Bayu .
Yang di jitak meringis kesakitan .
Jam istirahat semua berkumpul di kantin kecuali preman kita , Panji .
Bayu yang biasanya bersama Panji hari tampak seorang diri melenggang ke kantin .
" Sendirian aja bro, kemana si Panci ? Eh Panji ."
" Lagi di kelas , merenung dia ga ada yang mau ngerayain ultahnya ."
Dhita ,Putri dan Denny yang mendengarnya sontak tertawa kencang di kantin .
" Hahahaha..bisa aja lu Bay , kasian njir . Gitu gitu ketua OSIS loh dia ."
" Eh gue ada usul , gimana kita kasih surprise buat si Panji , di rumah gue tapi tar lo lo pada ke rumah gue ya tepungin mukanya Panji Ampe cemong ."
Sontak gelak tawa mereka pun membahana seantero kantin .
Flashback end.
Jam 4 sore semua anak anak berkumpul dirumah Dhita . Ada yang meniup balon, memasang hiasan dinding , menyiapkan kue ulang tahun dan menata bangku .
Aditya dan Bayu yang kebagian tugas buat menjemput pangeran kita kali ini aka Panji sedang di rumah tersangka . Tanpa di duga tersangka sedang Mabar game online .
Panji menekan bel di luar , tidak lama muncul Bi Inem membukakan pintu.
" Eh ada Den Adit , silahkan masuk Den . Den Panji ada di dalam ."
" Iya Bi , tau aja nih kita mau ketemu dia ."
Tanpa banyak berbasa basi , mereka langsung menuju ke kamar nya di lantai 2 .
Di ketuknya pintu bercat putih itu .
" Panji , Ji ."
Yang di panggil hanya menyaut dari dalam
" Masuk aja Dit ga gue kunci "
Tampak lah kamar yang acak acakan seperti kapal pecah.
Bayu yang sedari tadi melihat nya hanya mendengus lucu .
" Yang kek gini mau jadi pangeran sehari ya Ndak mungkin ya Dit ."
Sontak Panji menjitak kepala Bayu .
" Njir sakit woy , lama lama amnesia gue ."
Tanpa berlama lama lagi Panji , Aditya dan Bayu bergegas turun ke bawah .
" Mau kemana sih emang Dit , Bay ?" .
Bayu yang sedari tadi mengkode Aditya pun mengerti .
" Jadi gini kita ada project kontennya si Adit di rumah Dhita kalo bisa lo bantu kita ya nanti ."
Gue baru tau kalo Adit YouTuber.
Dan kenapa mesti di rumah Dhita ? Yang punya konten kan dia ?
Tanpa berpikir panjang Panji pun menuju ke rumah Dhita .Skip
Semuanya sudah berkumpul di ruang tamu . Kecuali Pangeran kita hari ini Panji .
" Kemana sih itu Panci lama amat si Adit sama Bayu ."
Dari depan terdengar suara derap langkah mereka bertiga .
" Tuh dah sampe yok matiin dulu lampunya Dhit ."
Lampu pun mati , otomatis semua ruang tamu gelap gulita .
Panji yang mulai masuk melihat kejanggalan .
1...
2...
3...
Surprise ...
" Happy birthday Panji ". Lampu pun menyala kembali .
Satu persatu mereka pun keluar dari persembunyian .
Bayu dan Denny mendorong kue ulang tahunnya beserta di sebelahnya ada nasi tumpeng buatan Dhita.
Denny mengambil tepung terigu dan air lalu menaburkan di atas kepalanya . Sehingga Panji basah kuyup bercampur terigu .
" Anjir Denny awas aja lu kalo ultah besok gue cemplungin tambak ikan Pak Darsono ."
Yang lain hanya tertawa terbahak bahak melihat tingkah konyol Panji . Panji terharu dengan mereka semua yang sudah mempersiapkan ini semua demi dia .
Sebelum meniup lilin , Panji membuat permohonan . Kue pertama dia persembahkan untuk Papa nya , Pak Janu . Kedua untuk Dhita dan Ketiga untuk Aditya dan seterusnya .
Semua tampak senang gembira tak terkecuali Panji yang sangat bersyukur untuk hari ini .
Makin sayang aja gue sama kalian semua guys , apalagi sama Dhita .
Panji ceplok telor ke 17 nih 🤭
Minta kado katanya Top Up Mobile Legend .
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat Kertas
Storie d'amoreBayangan seorang anak laki laki berumur 5 tahun membuat Dita Ayuningtyas tidak bisa mengingat dengan jelas siapa yang memberi nya sebuah pesawat kertas berwarna biru . "Apa aku bisa bertemu dengannya lagi ?" "Aku harap aku bisa mengembalikan ini " P...