Yang Tidak ku Ketahui

2 0 0
                                    

" Kebahagiaan itu omong kosong . Satu satu mereka pergi dariku , dan suatu saat aku akan meninggalkan mereka juga ."
.
.
.
.
Hanya tinggal menghitung hari pernikahan mereka berdua .
Panji dan Ditha sepakat untuk melanjutkan hubungan keduanya ke jenjang yang lebih serius , ke jenjang pernikahan .
" Cie ...yang sebentar lagi mau nikah " Putri yang dari arah kantin Kampus menggoda Ditha yang sedang menghabiskan semangkuk baso.
" Apasih Put , daripada lu sama Bayu , ga jelas ."
" Najis . Amit amit dah."
" Amit amit tar imut imut . Jan Ampe gue denger ya kalo lo tar pacaran sama Bayu ."
" Ga akan . Btw Ditha , lo serius mau nika sama Panji ?"
" Lo pikir ? "
Putri sebenarnya tahu apa yang ada dipikiran Ditha dengan yang ada dihatinya berbeda .
Iya tapi lo sayang sama Aditya .
.
.
.
.
.
2 hari lagi adalah hari pernikahan mereka berdua . Sudah mulai terpasang janur di dekat gang masuk ke arah rumah Ditha  dan juga tenda .
" Ga kerasa , bentar lagi gue resmi jadi istrinya Panji ."
Dimas yang melihat raut wajah sedih adiknya tahu persis apa yang Ditha rasakan .
" Kamu yang milih buat lanjutin loh dek bukan mas atau mama papa "
" Iya mas .. adek tau ."
Tidak berapa lama datang Panji dan juga Pak Janu .
Ditha dan Dimas yang berada di teras menyambut kedua nya .
" Eh ada Pak Janu , Panji mari pak , Ji masuk dulu ."
" Eh nak Dimas  "
" Mas Dimas "
Dimas pun memanggil mama dan papa nya .
Mama Ditha pun keluar lebih dulu .
" Eh ada Pak Janu , sini Pak Masuk dulu duduk dulu "
Panji dan Pak Janu pun duduk bersama keluarga Ditha didalam untuk membahas pernikahan Panji dan Ditha yang tinggal dua hari lagi.
Pak Janu mulai berbicara seputar apa saja yang belum di persiapkan maka harus segera selesai besok paling lambat .
Ditha dan Dimas yang mendengarnya hanya bisa diam dan mendengarkannya dengan seksama.
.
.
.
.
Setelah pesawatnya mendarat di bandara Aditya dan Andre memutuskan untuk segera pulang ke kost mereka .
Sesampainya di kost an , Aditya menyalakan ponselnya dan muncul banyak pemberitahuan
Terutama dari geng alumni SMA nya .
" Rame banget notif gue , baru juga nyampe ."
" Apasih Dit ?"
" Eh enggak Dre , lo mandi dulu sana ntar gue sorean ."
" Oke . Eh Dit kalo lo nanti ke supermarket gue titip sampo ya "
" Oke "
Dibukanya satu persatu sampai chat dari Panji yang paling menyita perhatiannya.

Panji28 : hai Dit lama ga berkabar semenjak kita salah paham lagi .
Entah gimana gue mau memulainya lagi bicara sama lo ,
2 hari lagi adalah hari pernikahan gue sama Ditha . Gue harap lo bisa datang , sorry gue baru ngabarin lo karna Lo pasti Taulah gimana sibuknya kita .
Gue harap lo bisa datang ke pernikahan gue .

Jadi nikah ya ? Kenapa ga sekalian aja kemarin ngabarin .
.
.
.
.
To be continue.

Pesawat KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang