Kupikir, dibandingkan dengan penantian yang menjemukan, kamu adalah wujud dari cinta Tuhan.
Membuatku menjadi pribadi yang dewasa hingga berani untuk mengetuk pintu rumahmu meski jantung telah berdebur tak karuan.
Debur menyakitkan yang membuatku putus asa, dulunya.
Pun debur yang membuatku belajar apa arti maaf dan ikhlas, jauh setelahnya.
Rasanya, Tuhan begitu baik karena menyajikan kisah pahit untuk menyembuhkan kisah pahit lainnya.
Terima kasih karena telah membuatku tetap percaya pada keajaiban, bahkan beribu kali lebih kuat dari sebelumnya.
•••
dee| 8:44 pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Parfait en Ruine
PoetryOur story is imperfect, yet beautiful and worth remembering.