Tanpa sengaja, namamu akan selalu terselip dalam ribuan harap yang kubagi dengan kelamnya malam, mengetuk pintu-pintu langit dengan tak sabaran.
Tanpa sengaja pula, semua kenangan tentang kamu menyusup pelan, menyemai asa yang terenggut paksa dari sebuah kisah tak bertuan.
Dan tanpa maksud apa-apa, jauh di dalam sana, ada yang berbisik kelu tanpa daya.
Tidakkah kamu peduli, berusaha mencari atau menatapku bahkan untuk sekali saja?
•••
dee| 7:58 pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Parfait en Ruine
PoetryOur story is imperfect, yet beautiful and worth remembering.