Parfait en Ruine

Promise

Menyesal tak bisa mengembalikan apa yang sudah basi.

Jadi dengan tekad yang membumbung tinggi, dia merapal janji.

Janji bahwa dia akan sembuh, meski hidupnya yang kemarin telah cacat oleh luka.

Janji bahwa dia akan kembali utuh, meski jiwanya telah tercabik tak beraturan.

Janji bahwa hatinya akan pulih, meski luka itu masih menganga sebegitu dalam.

Janji bahwa dia akan menjadi lebih bersinar dan hidup-- seperti saat semuanya masih baik-baik saja.

Dan lebih dari semua itu, dia akan berusaha, sekuat tenaga, untuk menata kembali apa-apa yang telah patah.

Hingga suatu saat, setiap kali dia menatap cermin, dia akan menemukan binar matanya kembali berpendar indah.

Hingga suatu hari, dia dapat memeluk dirinya dengan penuh kasih, dengan hati yang meletup-letup bahagia.

Karena pada saat itu, dia telah menemukan siapa dirinya, pun dia telah menerima dan memaafkan masa lalunya.

Mencoba untuk membuka lembaran baru dengan halaman pertama bertuliskan "I love just the way i am."

•••

dee| 10.40 pm