Kita keluarga.
Bukan hanya karena terikat darah.
Namun karena kalian selalu ada, bahkan saat aku dalam riuh kealpaan.
Kata terima kasih tidak akan cukup.
Karena cinta kalian terlampau tulus.
Kalian tak segan merengkuh sejauh apapun Semesta melemparku-- dalam lautan bahagia tiada ujung maupun pilu yang melukai hingga aku luruh.
•••
dee| 3:29 pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Parfait en Ruine
PoetryOur story is imperfect, yet beautiful and worth remembering.