Bagiku, kamu selalu nampak bersinar.
Layaknya mentari pagi yang lembut sinarnya memberi kehidupan.
Pun seperti mentari yang dapat berubah ganas, siap membakar apa pun yang berani mendekat.
Naifnya aku, berpikir bisa menyimpanmu untuk diriku sendiri.
•••
dee| 8:56 pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Parfait en Ruine
PoesiaOur story is imperfect, yet beautiful and worth remembering.