Karena Semesta menghendaki kita untuk mengambil jarak, aku jadi tidak tahu seterik apa mentari disana bersinar.
Pun sederas apa euforia yang kamu rasa.
Namun yang pasti, hari ini menjadi awal yang baru bagimu.
Kesempatan memang berpaling dariku, hingga kita belum bisa bersua.
Namun semoga ku tak pernah putus.
Semoga yang kupanjatkan agar kamu selalu dalam naungan ridha-Nya.
•••
dee| 6:48 am
KAMU SEDANG MEMBACA
Parfait en Ruine
PoetryOur story is imperfect, yet beautiful and worth remembering.