Dulu, aku menyebutmu sebagai harapan.
Pun mengaminkan namamu dalam setiap perbincanganku dengan-Nya.
Semua hal baik terjadi dan itu sempurna.
Namun, prasangka pun mampu berbohong.
Kamu tetap tak terjangkau, bahkan dalam mimpi paling nyata sekalipun.
•••
dee| 9:48 am
KAMU SEDANG MEMBACA
Parfait en Ruine
PoesiaOur story is imperfect, yet beautiful and worth remembering.