She Found It

29 9 0
                                    

Baginya, dunia hanyalah tentang hitam yang gelap dan kelam.

Tak seperti yang lainnya, dia kebas akan hangatnya sinar mentari yang menjamah tubuhnya.

Baginya, dunia yang sesungguhnya begitu liar dan kejam.

Tak seperti yang lainnya, dia tak punya nyali untuk keluar dari bayang yang diciptakannya sendiri.

Baginya, dunia yang kejam dan kelam ini sudah cukup.

Namun, saat semua orang membuang dan mencampakkannya, dia luruh.

•••

Dia lupa siapa tempat bersandar paling nyaman.

Dia lupa dimana tempat merebah tanpa perlu menahan sedu sedan.

Dan saat dia telah berada di titik nadir, ia tercekat pilu.

Sayup-sayup terdengar adzan yang membuai, mengetuk kalbu yang ia kira telah lama mati.

Ada Allah, bisik desau angin di malam yang entah kenapa meniupkan kedamaian.

•••

dee| 6:42 am

Parfait en RuineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang