•Happy reading•
Masih lanjutan part sebelumnya****
"Sejong menikahlah denganku".
Hening...
Sejong mengerutkan dahinya, Tangannya mengulur ke arah kening Sehun ia merasa jika pria itu tidak sedang demam. Lalu kenapa ucapannya seperti orang mabuk. Sejong menggeleng lalu menetralkan nafasnya.
"Tuan Oh Sehun sebaiknya kau pulang, Kau terlalu banyak berfikir hingga ucapanmu meracau, Saya permisi selama malam".
Sehun mematung, Terdiam sebentar lalu mengeram dan merutuki mulut sialannya itu bagaimana bisa ia mengucapkan hal yang seperti itu pada Sejong. Untung saja gadis itu merespon datar ucapannya.
Sehun memukul stir kemudinya berkali-kali dan terus mengumpati dirinya. Apa Sehun sedang terbawa suasana?
"Argh! Sialan~
Sejong masuk kekamarnya, Mendudukan dirinya di ranjang lalu membulatkan matanya, Sejong mengusap dadanya ucapan Sehun benar-benar membuatnya frustasi, Pria itu tiba-tiba saja mengajaknya menikah.
Ini Gila! Seharusnya Sejong tadi menunggu dahulu, Namun karena ia tidak ingin Sehun berfikir yang lain Sejong memilih pulang meninggalkan Sehun.
Jika di fikir lagi, Mungkin sebenarnya Sehun memiliki beberapa kesulitan walaupun jika dilihat hidup pria itu sepenuhnya berkecukupan namun masalah cinta Sehun belum cukup beruntung.
Sejong membaringkan tubuhnya, Hari ini cukup lelah ia memikirkan apalagi yang akan dilakukannya esok hari bersama Sehun.
Seolah sudah biasa dengan pekerjaan barunya sekarang Sejong tidak terlalu memikirkan hal apa saja yang harus di lakukan.Sejong kembali menarik tubuhnya untuk duduk, Ada hal yang dilupakan. Sehun pria itu menyuruhnya pindah ke apartemennya entah kapan, Bahkan Sejong belum mengatakan hal ini pada Yuna dan Mina, Apa mereka akan bersedia namun Sejong berfikir lagi jika dirinya terlalu banyak merepotkan Sehun.
Sejong keluar dari kamarnya, Ia merasa jika kerongkongannya begitu kering. Sejong pun mencoba keluar untuk mengambil segelas air.
"Ibu..
"Je, Kau sudah pulang?" Sejong mengangguk, Ia berjalan menghampiri sang ibu yang tengah duduk seorang diri.
"Bu, Sedang apa? Belum tidur?"
"Ibu tidak bisa tidur Je, Ibu memikirkan sesuatu".
"Apa itu?"
"Sedikit lagi Mina akan menyelesaikan pendidikannya, ibu harus memiliki uang untuk kedepannya akan seperti apa".
Sejong mengulas senyumnya, Memeluk Yuna yang terlihat bingung.
"Ibu tidak perlu khawatir, aku sudah menyiapkannya".
"Benar begitu?"
Sejong mengangguk."Terimakasih nak, Maaf ibu selalu merepotkanmu".
"Tidak bu, Jangan bicara seperti itu". Yuna mengangguk dan kembali memeluk Sejong.
"Bu, Ada yang ingin aku bicarakan".
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE GIRLFRIEND [SESE COUPLE]
RomancePertemuan yang tidak disengaja, Membuat keduanya menjadi terpenjara dalam lubang cinta. Seharusnya mereka hanya berpura-pura. Tapi semesta tidak membiarkannya begitu saja~ #sehun #sejeong #sese couple