•Happy reading•
***
"Kak! Apa kau yakin akan pergi dengan Sehun?"
"Terpaksa!"
Langkah Mina terlihat terus mengikuti langkah Sejong yang tengah bersiap untuk pergi ke acara makan malam bersama Park Chanyeol pemilik perusahaan Hollwings dimana Mina bekerja disana.
Sejong menghentikan geraknya kemudian menoleh ke arah Mina.
"Apa?" Sahut Mina yang melihat sang kakak menatapnya.
"Aku lupa, Jika hari ini aku ada makan malam bersama Park Chanyeol".
"Apa? J-jadi kau makan malam dengan si tampan?"
"Tampan?"
Mina mengangguk. "Mm tampan, Pria itu tampan sekali bertubuh atletis aah aku tidak bisa mendefinisikan seorang Park Chanyeol, Pasti kau tidak akan menyangka bagaimana bentuk seorang Park Chanyeol".
Sejong menggeleng mendengar ucapan Mina. "Kau tertarik?"
"Tentu saja, Sayangnya tidak bisa aku gapai karena pria itu terlalu sempurna untukku". Sahut Mina seraya berbaring si ranjang Sejong.
"Kenapa pakaianmu seperti ini?" Tanya Mina,
"Sehun yang memintanya".
Mina mendengus sebal mendengar jawaban Sejong. "Masih saja kau ini patuh dengan apa yang dikatakan Sehun, memang sulit kalau urusan perasaan".
"Aku tidak melibatkan perasaanku, Aku hanya".
"Hanya apa?"
Sejong menatap Mina dari cermin. "Sudahlah tidak peru dibahas".
"Awas saja jika kau melibatkan perasaanmu".
Sejong mengehentikan geraknya kemudian memutar tubuhnya kemudian menatap Mina.
"Heii jika pun ia tolong pahami aku, Karena hingga hari ini aku masih memiliki perasaan untuk pria itu".
"Terserahmu, Jika Sehun kembali menyakitimu aku akan membunuhnya".
Sejong mengerutkan dahinya saat melihat Mina melenggang pergi keluar dari kamarnya. Sejong menghela nafasnya. Tidak ada salahnya sikap Mina seperti itu padanya Sejong tahu jika Mina tengah khawatir padanya.
Waktu menunjukan pukul 19:00KST. Sehun berkata jika ia akan menjemput Sejong.
Sejong pun keuar dari kamarnya dan mencoba menunggu di ruang depan. Sejong menghela nafasnya kemudian berjalan ke arah jendela kaca.Malam yang begitu indah, Terlihat dari sana lampu-lampu menyinari kota Seoul seolah seperti bintang yang menghiasi langit, Sejong mengulas senyumnya kemudian merekatkan lengannya yang melipat ia merasa hawa dingin menyapu permukaan kulitnya.
Toktoktok
Sejong menolehkan pandangannya. Menatap suara pintu yang terdengar nyaring. Sejong yakin jika itu adalah Sehun. Sejong pun langsung bergegas kemudian berjalan ke arah pintu.
Mina yang baru saja keluar dari kamarnya melihat Sejong tengah berjalan keluar Mina berfikir jika gadis itu memang akan pergi.
Mina menggeleng pelan, Dan berfikir kenapa Sejong cukup bodoh saat mengambil keputusan.Mina menghela nafasnya, sepertinya memang rasa cinta Sejong pada Sehun begitu besar. Karena sampai hari ini Sejong justru terus berjalah padahal ia akan tahu jika nanti hatinya pasti teriris lagi.
Sejong menghelakan nafasnya, Menatap Sehun yang sekarang sudah berada disampingnya. Sejong tidak bisa berbohong jika malam ini Sehun berkali-kali begitu tampan apalagi saat rambut hitam lebatnya di sisir rapih kebelakang menampakan kening yang begitu bercahaya rasanya Sejong ingin sekali mengambil selca dengan bosnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE GIRLFRIEND [SESE COUPLE]
RomancePertemuan yang tidak disengaja, Membuat keduanya menjadi terpenjara dalam lubang cinta. Seharusnya mereka hanya berpura-pura. Tapi semesta tidak membiarkannya begitu saja~ #sehun #sejeong #sese couple