FG-26

236 36 8
                                    

•Happy reading•

***

Lisa terdiam, Duduk diranjangnya seorang diri. Sehun mengantarnya pulang namun sepertinya Lisa memang tidak bisa membohongi perasaannya yang sedang kacau, Jadi selama iini Lisa menyadap Sehun untuk tahu apa saja yang Sehun lakukan jika Lisa tidak mengikutinya, bahkan Lisa menurunkan anak buahnya untuk memata-matai Sehun, Selama satu minggu ini Lisa sering kali menjumpai Sejong dan Sehun bertengkar dan itu karenanya.

Karena dirinya, Dan karena Sehun yang tidak bisa memilih. Lisa menundukan wajahnya air matanya mengalir beberapa foto kebersamaan Sejong dan Sehun terpasang di dinding kamarnya.

Kaset suara yang ia dapatkan tentang dimana Sehun selalu meyakinkan Sejong jika dirinya mencintai gadis itu, Pedih memang apa ini sebuah karma untuk Lisa karena dulu ia meninggalkan Sehun.

Lisa pun tahu, Jika gadis kecil yang dicarinya sejak dulu oleh Sehun yaitu Sejong, Kim Sejong gadis yang sekarang membuat hubungannya berantakan dengan Sehun. Cinta Sehun panjang hingga janjinya sejak kecil itu tidak ia lupakan dan sekarang ia melanjutkan langkahnya mengejar cintanya yang sempat hilang.

Lalu, Apa yang akan dilakukan nanti? Bertahankah? Atau Lisa akan melepaskannya mengalah dan membiarkan Sehun bahagia dengan seseorang yang dicintainya. Entahlah sejujurnya ingin sekali lagi Lisa memperjuangkan Sehun namun ia takut jika nanti berakhir kecewa dan luka.

Tapi, Batinnya belum sepenuhnya membiarkan atau merelakan jika Sehun dan Sejong bersama. Lisa sempat ingin mencelakai Sejong namun gadis itu mengurungkan niatnya karena Lisa fikir Sejong wanita yang baik dan wanita yang dicintai Sehun tidak mungkin Lisa menyakiti Sehun dengan melukai Sejong. Ia enggan untuk egois, Namun perasaannya terkikis saat mendengar kenyataan sepahit ini datang kepadanya.

"Apa yang harus aku lakukan?"

Gumamnya, Dalam keheningan gelap menemaninya dengan sejuta perasannya yang tidak menentu, Rasa sakit, sesak hancur bercampur menjadi satu, Seharusnya Lisa tidak mencari tahu hal-hal yang akan menyakitinya.

Lisa berbaring di ranjangnya, Dadanya terus bergemuruh dengan tangal yang terus mengepal. Tadi sebelum Sehun pergi pria itu kembali meyakinkan Lisa jika yang dicintainya adalah dirinya, Namun Lisa tahu jika itu semua bohong. Kenapa harus seperti ini? Apa sebenarnya masih ada setitik rasa untuk Lisa dari Sehun? Entahlah Lisa pun tidak mengerti.

Bantal empuk yang selalu jadi saksi air matanya mengalir disetiap malam, Lisa menumpukan kepalanya disana, berbaring menatap jendela kamar yang sengaja ia tidak tutup tirainya, Setiap malam Lisa berfikir dan terus membayangkan kebahagiaannya dulu sebelum saat itu berakhir.

Air matanya kembali berurai, matanya terpejam Lisa menggeleng pelan dan ingin melupakan saja, Hari ini terlalu rumit dan lelah terlalu menyakitkan untuk terus difikirkan, Lisa memilih untuk tidur menjemput mimpinya.

__

Waktu menunjukan pukul 23:00KST. Sejong turun dari mobil Chanyeol, Sebelumnya Sejong meminta Chanyeol untuk mampir ke huniannya. Chanyeol pun setuju karena ia ingin tahu bagaimana Apartemen yang diberikan Sehun pada Sejong.

"Tidak masalah bukan jika aku mampir?" Tanya Chanyeol. Sejong pun menggeleng pelan.

"Tidak Chan, Aku akan membuatkanmu sesuatu karena tadi makan malam kita tertunda, Pasti kau lapar".

"Ah, Bagaimana bisa kau tahu. Cacing diperutku sejak tadi sudah demo".

Sejong tertawa mendengar ucapan Chanyeol.

"Teruslah tersenyum seperti ini". Ucap Chanyeol, Membuat senyuman Sejong mengatup perlahan. Keduanya saling menatap didalam lift apartemen yang akan menuju ke apartemen Sejong.

FAKE GIRLFRIEND  [SESE COUPLE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang