FG-29

176 24 2
                                    

•Happy reading•

***

  Masih ditempat Baekhyun, Sejong terdiam dengan kedua kakinya yang sudah bisa ia gerakan. Matanya memandang jauh keluar. entah apa yang difikirkannya namun sekarang Sejong sangat membenci dirinya sendiri. Kenapa selalu lemah bahkan ia bercermin menatap dirinya yang begitu menyedihkan.

Helaan nafasnya terdengar jelas. Sejong menatap jendela yang tirainya sedikit tertutup, Sejong tahu jika Sehun datang menemui Baekhyun namun ia tidak menemuinya, Dan Sejong berharap jika Baekhyun tidak menceritakan keberadaannya.

Malas dan rindu bercampur menjadi satu, Disaat logika mengatakan malas untuk bertemu Sehun namun perasaan terus mendorongnya untuk rindu pada pria itu, Harus apa jika seperti ini? Menyerah saja atau kembali menarik perhatiannya?

"Je..".

Sejong menoleh menatap Baekhyun yang masuk kedalam kamarnya.

"Kau sudah bisa berdiri?". Tanya Baekhyun.

Sejong mengangguk kemudian menatap Baekhyun.

"Baekhyun terimakasih, aku harus pulang".

"Pulang? Apa kau akan bertemu Sehun?".

Sejong menggeleng kembali. "Tidak, aku cemas dengan adikku".

"Kau baik-baik saja sekarang? Kau menghabiskan sarapanmu tadi?". Tanya Baekhyun.

Mendengar ucapan Baekhyun, Sejong kembali mengangguk.

"Aku baik-baik saja, aku hanya...".

"Kau belum bisa melupakan Sehun, setelah ini Sehun akan memperjuangkanmu percayalah..".

Sejong tersenyum samar. "Aku tidak ingin percaya diri, Aku hanya ingin hidup seperti dulu tak memikirkan apapun tak memikirkan cinta dan tak memikirkan harus bagaimana aku mengontrol perasaanku".

"Kau hebat!". Sahut Baekhyun.

Sejong mengerutkan dahinya menatap Baekhyun. "Hebat? Apa yang membuatku hebat! Justru aku gagal dengan diriku sendiri".

"Tidak masalah, jika kau mencintainya kau bisa menunggu pria itu. Tapi jika kau sudah lelah dan tak ada lagi setitik rasa dihatimu untuk Sehun berhentilah jangan menyakiti dirimu".

Uraian air mata Sejong tidak bisa lagi ia bendung, menatap seorang pria yang selalu tulus dengan segala ucapannya.

"Aku tidak tahu Byun, Bahkan aku saja ragu dengan perasaanku".

"Kau masih memikirkannya?" Tanya Baekhyun, Sejong pun mengangguk.

"Apa masih ada namanya dihatimu?".

Sejong mengangguk lagi mendengar ucapan Baekhyun.

"Apa kau merindukannya?".

"Aku kalah dengan rasa cintaku padanya Byun". Ucap Sejong seraya melangkah memeluk Baekhyun, Baekhyun terdiam, jawabannya keduanya memang saling mencintai namun ada suatu hal yang tidak bisa mereka selesaikan sehingga membuat keduanya menggantung rasanya masing-masing.

FAKE GIRLFRIEND  [SESE COUPLE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang