•Happy reading•
****
Pagi menjemput, Sejong mengerjapkan matanya dari sorot mentari yang masuk melalui sela-sela tirai jendelanya. Sejong mengucek kedua matanya yang masih berawan
Sejong mendudukan tubuhnya, Waktu menunjukan pukul 06:30KST, Sejong menghela nafasnya hari ini meeting pertama untuknya, Kemarin Sehun mengatakan jika ia dan Baekhyun harus memimpin rapat.Sejong menurunkan kedua kaki jenjangnya, Beranjak kemudian membuka tirai-tirai jendela yang masih tertutup. Indah sekali pagi ini mentari begitu cantik menyinari kota Seoul Sejong mengulas senyumnya ia berharap semoga hari ini ia tidak mengecewakan Sehun.
Seperti biasa, Sejong mengaitkan handuk ke bahunya dan berjalan melewati cermin besar kamarnya. Namun ternyata langkahnya terhenti Sejong kembali berjalan mundur saat ia melihat siluet keunguan yang berada di pundaknya.
Sejong mendekatkan tubuhnya ke arah cermin, meraba tanda keunguan itu kemudian menghela nafasnya. Sejong masih bersyukur karena gadis itu masih menjaga kesuciannya perdebatan kemarin membuat Sehun seolah mengurungkan niatnya untuk melakukan hal itu.
Sejong membuka baju tidur berbahan satin yang di pakaianya, Sejong membuka mulutnya kala tubuhnya yang depan dipenuhi oleh kissmark, Sejong memejamkan matanya ia tahu jika ini salah, namun entah kenapa Sejong seperti bodoh saat bersama Sehun sikap dan ucapannya yang lembut membuat Sejong enggan menolak.
Sejong menundukan kepalanya, bahkan di bagian payudarannya terlihat bekas gigitan Sehun karena disana ada darah kering yang masih menempel. Anggap saja Sejong gila hanya untuk mendapatkan hati seorang Oh Sehun.
Drrt
DrrtSejong menolehkan pandangannya, pagi ini Enwoo sahabatnya memberi kabar jika ia mengingatkan acaranya nanti bersama Enwoo dan Yola untuk menghabiskan weekend jalan-jalan bersamanya, Sejong menggigit bibirnya saat mengingat ucapan Sehun yang melarang nya untuk pergi dengan pria lain, Namun Sejong berfikir lagi jika disana pun nanti akan ada Yola tidak hanya Enwoo dan Sejong saja.
Sejong pun membalas pesan singkat Enwoo dan mengiyakan acara itu, Sejong menyimpan ponselnya sudah beberapa hari ini Sehun tidak pernah memberinya kabar pagi, Sejong selalu menganggap Sehun sebagai alarmnya karena pria itu selalu cerewet jika Sejong membuatnya menunggu.
Akhir-akhir ini pun, Sejong sering kali berangkat ke kantor seorang diri kadang-kadang bersama Enwoo atau menggunakan taxi atau pun bus, Sejong menghela nafasnya ia tak mau egois dan memaksa Sehun, Sejong akan menjalani apa yang semestinya dan akan mengikuti bagaimana sikap Sehun padanya.
Tok tok tok
Tok tok tok"Ka! Woy bangun!" Teriak Mina dari balik pintu kamarnya.
Toktoktok
Pandangan Sejong menyipit ke arah pintu, Matanya membulat kemudian handuk yang melingkar di lehernya ia kibaskan untuk menutupi punggung dan tubuhnya yang dipenuh kissmark akibat perbuatan Sehun.
Sejong berusaha tenang agar Mina tidak mencurigainya."Sebentar".
Sejong membuka pintu kamarnya, kemudian Sebuah paperbag tiba-tiba saja ada dihadapannya. Sejong mengerjapkan pandangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE GIRLFRIEND [SESE COUPLE]
RomantikPertemuan yang tidak disengaja, Membuat keduanya menjadi terpenjara dalam lubang cinta. Seharusnya mereka hanya berpura-pura. Tapi semesta tidak membiarkannya begitu saja~ #sehun #sejeong #sese couple