Shining Star [END]

Extra Part

Beberapa tahun kemudian...

"APA!" teriak Tata nyaring, ia tidak setuju dengan permohonan Ani adiknya yang ingin ikut dengan Okun untuk jalan jalan ke Paris. Ia dan Ani telah meninggalkan tempat kelahiran nya dan menetap di Jerman sesuai dengan janjinya dengan Ani untuk pergi jauh dari orang tuanya menggunakan tabungan Tata yang selama ini ia simpan.

"Ayolah kakak, aku ingin bulan madu sama kak Okun" rengek Ani manja, ia sampai berlutut mencium tangan kakaknya itu berulang kali.

"Bulan madu apa maksud mu Ani!" Bentak Tata naik darah dengan tingkah adiknya yang semakin hari makin menyebalkan. Tidak tahan dengan suara lantang saudara tertua itu Ani berdiri menghadang Tata dengan wajah sadis nya.

"Aku sama kak Okun itu pacaran, aku harap kakak merestui hubungan kami" oceh Ani sambil bersedekap dada menantang Tata dengan mata indahnya.

"Apa! Pacaran? Kau ini masih bocah kampret" emosi pria dewasa itu melunjak seketika.

"Daripada kakak udah tua tidak laku pula" balas Ani tidak kalah sadis nya dan berlalu pergi masuk ke kamarnya. Mereka kini tinggal di sebuah apartemen mewah yang di beli Tata dengan gaji nya bekerja di perusahaan. Umurnya kini telah menginjak 24 tahun dan Ani 18 tahun tapi bagaimanapun Tata tetap melihat adiknya seperti bocah.

Tata menelpon Okun untuk mendapat penjelasan dari hubungan nya dengan Ani.

"Oi bangsat! Kau apakan adik ku. Sebanyak ini cewek cuma Ani yang kau pacari bodoh! Dia masih dibawah umur. Kau ini pedofil ya" ujar Tata tanpa mengucapkan salam saat teleponnya di angkat.

"Woi woi tenang bung, buta mata kau! Ani itu udah dewasa hot pula. Beruntung aku dapat pacar adik kau" ujar Okun enteng memancing amarah sahabatnya itu.

"Apa! Hot apanya? Kau ena ena sama Ani hah!"

"Ahh bacot kau Ta, restui aja hubungan kita. Tak lama lagi aku jadi adik ipar kau haha" Okun langsung mematikan panggilan sebelum di sembur kata kata legend dari sahabatnya itu.

Tata geram dan menjambak rambutnya, ia melonggarkan dasi kerjanya merasa kepanasan dengan jawaban Okun.

Okun sekarang menjadi seorang traveler. Ia sering ke luar negri kadang untuk berbisnis bersama bos nya, pria itu kini menjadi sekretaris dari perusahaan besar yang ia idamkan sejak kuliah. Okun memacari Ani adik dari sahabatnya itu sejak kelas 3 SMA, ia telah sepakat menyembunyikan nya dari Tata. Entah mengapa ia sangat tertarik dengan ke imutan Ani dan kurang hajarnya memacari bocah SMP itu. Semenjak berkerja ia jarang bertemu dengan Ani karna pacarnya itu tinggal di luar negri, ia harus melewati penerbangan yang sangat melelahkan kesana.

Setelah beberapa tahun lulus SMA, Okun jadi teringat dengan Sensei dan gurunya Fajuki. Ia sangat terharu melihat mereka berdua menjadi bintang film yang memenangkan banyak penghargaan. Mereka tampak serasi dan di rumorkan akan segera menikah.

Untuk Sakazi, pria itu kini tengah melanjutkan pendidikan S2 di inggris bersama pacarnya Haruna. Pria itu secara terang terangan menembak guru nya itu saat lulus sehingga membuat hari kelulusan itu menjadi heboh dan penuh dengan kisah.

Sensei juga dikabarkan berpacaran dengan gurunya Fajuki sama halnya dengan Sakazi dan Haruna.

Kisah mereka begitu indah bila di ingat.

Sensei berubah drastis, ia meninggalkan kepribadian nakal nya semasa sekolah dan membangun kepribadian baru yang sangat ramah dan lembut, ia layak seperti orang dewasa yang elegan begitupun Fajuki calon suaminya. Pria itu selalu tersenyum riang dan menampilkan wajah bahagianya di depan semua orang. Meski mereka menjadi orang yang terkenal dan sangat sulit untuk di temui Sensei dan Fajuki dengan rendah hati melakukan perkumpulan ramah dengan Okun, Tata, Sakazi, Haruna, Tora dan semua yang ikut menjadi peran dalam kisah manis maupun pahit mereka.

Bagaimana dengan Mina..

Wanita itu sempat di laporkan ke pihak polisi dan di interogasi, Mina di penjara dalam waktu yang cukup lama. Kalian pasti sangat membenci sosok Mina kan? Karna kelicikan dan keegoisan nya yang memporak porandakan kisah cinta orang lain. Di balik itu ia sudah mengalami kelainan mental sejak dini, sejak ia berusia remaja ia mengalami trauma berat yang tidak terkendali sehingga mengkonsumsi obat obat penenang. Apa yang terlontar dari mulut tajam nya serta rencana jahatnya itu adalah bisikan busuk yang melekat pada hatinya. Ia sering meracau di penjara dan di pindahkan ke RSJ.

Kondisi nya yang cukup memprihatinkan namun membuat semua orang sangat benci mengingat kelakuan buruknya. Mina telah berubah, ia tidak mengingat siapa siapa lagi bahkan apa yang pernah ia perbuat dahulu. Kini ia sering berbicara sendiri meratapi nasib pahitnya di dalam kurungan itu.

Hidup Mina perlahan hancur dan tidak berharga lagi.