Mansion Andrew terdapat dua kolam berenang, satu yang ada dipekarangan depan rumah, dan yang satu lagi privat pool yang berhadapan dengan kamar Andrew langsung yang saat ini sedang digunakan Hazel.
Setelah tiba dikolam berenang Hazel langsung melompat ke air tanpa pemanasan terlebih dahulu. Dia asik berenang kesana kemari.
Bagaimana dengan Andrew? Tentu saja dia bersantai dibalkon kamarnya memerhatikan Hazel berenang dari kejauhan.
Tatapan nya tak lepas memandangi Hazel ia sangat terkesima dengan kemolekan kutu tanah yg sekarang sudah bertumbuh menjadi dewasa.
"Pupuk apa yang diberikan Alexander pada gadis itu?, Kurasa pupuk penyubur, ah tugas ku sebagai tuan nya yang baru yaa hanya menyirami nya saja supaya menghasilkan buah yang banyak dan segar nantinya" seringaian iblis tergambar diwajah sialan ini, bisa bisa nya dia berfikiran kotor pada wanita yang lebih cocok menjadi anaknya
Beberapa detik kemudian..
Hazel terlihat lemas.. oh astaga Hazel Grace Savalas pingsan saudara2.. karna kakinya kram dan terminum(apa sih thor?) banyak air
Secepat kilat disertai geledek Andrew pun berlari turun ke kolam berenang. Weitss tidak dengan cara melompat dari balkon dong.. turun dari tangga yaa wak. Andrew bukan spiderman oghey!
Setibanya dikolam, Andrew langsung menarik tangan gadis itu untuk naik ke permukaan. Dibaringkan nya ke sisi pinggir kolam berenang, memeriksa nafas nya untuk memastikan masih bernafas atau sudah berpulang, lalu ditekan nya nadi gadis itu, tak lama setelah itu ditekan nya dada bagian tengah, setelah dilakukan nya resusitasi jantung paru belum juga sadar akhirnya cara terakhir ia gunakan, yaitu meniupkan udara pada mulut Hazel untuk membuka jalan pernafasan nya.
Selang beberapa detik Hazel sadar terbatuk memuncratkan air pada wajah Andrew, wajah mereka hanya terpaut beberapa cm dengan hidung bersentuhan.
"Uncle, kau.."
"Iya kau kenapa huh? Apa yang terjadi? Bukan kah kau bisa berenang?"
"Aku__aku__ kaki ku kram uncle, aku tidak melakukan pemanasan dulu tadi. Maafkan aku, aku membuatmu cemas"
"Sekarang bagaimana keadaanmu? Apa yang kau rasakan? Apakah ada yang sakit?"
"Aku deg degan uncle.. ah.. tidak__ maksudku aku lemas. Yaa begitu, aku lemas". Hiyaa hiyaa deg degan ngga tuh🤣
Andrew langsung menggendong Hazel ala bridel style menuju kamar, gadis itu pun tanpa ragu mengalungkan tangan nya pada leher Andrew dan menyenderkan kepala nya didada bidang pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Uncle (END)
RomanceWARNING!! Cerita ini merupakan cerita dewasa {21+} yang terdapat banyak kata2 kasar dan vulgar, Harap lebih bijak lagi dalam mengelola bacaan. Jika kalian menyukai cerita yang banyak ena2 nya, ini merupakan cerita yang tepat Apabila terdapat beberap...