{21+} warning!! Masuk ke adegan panas dulu yaa wak.. dik adiks yang dibawah umur silahkan skip😆
Tak menyia nyiakan kesempatan, Andrew segera mencecap bibir penuh milik Hazel, mengabsen satu persatu setiap bagian yg ada disana
Tangan nakal nya beralih meremas bukit kembar dihadapannya, memilin puting nya yang mencuat dari balik dress yang digunakan kekasihnya itu, dan tangan Hazel yang terbebas perlahan membuka satu persatu kancing paman sekaligus kekasihnya, tak menyisakan satupun kancing yang masih bertaut disana, terlepas sudah semua kancing yang saling mengait itu
Kini menampilkan tubuh atletis Andrew yang mengkilap terkena pantulan mentari yang melewati celah celah jendela, memaksa mengintip pergulatan dua orang manusia yang haus akan sex disana
Dengan cepat Andrew menarik paksa dress yg digunakan Hazel hingga terkoyak menjadi seonggok kain tak berharga dilantai, disusul dengan membuka celana bahan nya, menarik nya kebawah bersamaan dengan boxer pendek sebagai pembungkus pusaka nya
Mata Hazel tak berpindah dari sana, menatap haus pusaka yang selalu diinginkannya setiap saat
"Aku tau kau sudah tak sabar honey" bisikan Andrew berhasil membuat gelanyar panas ditubuhnya, membuat seluruh tubuhnya berkabut gairah
"Sekarang menungginglah, tunjukan bokong sexy mu padaku"
Karna dirasa pergerakan Hazel sangat lambat, dengan sekali sentakan Andrew berhasil membalikkan tubuhnya hingga posisi menungging
"Uncle jangan terlalu kuat aku sedang__" kalimat Hazel terpotong
"Kau sedang apa honey? bicara yang jelas, aku mendengarmu"
"Tidak uncle, tidak__ lanjutkan saja"
"Baiklah kau berhutang penjelasan padaku"
Hantaman tubuh kedua nya menggema diseisi ruangan kamar, disusul desahan yang saling bersahutan
"Faster uncle__ awwkhh faster please.."
"Sure" dengan tempo yang cepat, adik Andrew yang sudah sekeras tongkat baseball itu melibas habis lubang surgawi milik Hazel, membuat wanita itu berkali kali mencapai puncaknya
Plakkk!! Satu tamparan mendarat dibokong mulus milik Hazel
"Awww.."
"Sekarang bersiaplah, aku akan membalik tubuhmu"
"No.. no.. no uncle biar aku saja, kumohon jangan! biar aku saja yang melakukan nya"
Alis Andrew terangkat sebelah, sarat akan curiga dengan sesuatu
"Baiklah, berbaliklah!"
Dengan cepat Hazel membalikkan tubuh nya menjadi terlentang, ketika itu juga Andrew segera melesatkan kejantanan nya disana, dilubang kenikmatan yang sudah menganga ingin segera dimasuki itu"Uncle hari ini kita hanya bisa melakukan nya satu kali, karna aku khawatir mereka akan kembali"
"Baiklah aku akan sampai honey"
"Akhhhh Hazel.. hahhh.." tubuh Andrew menegang bergetar sebagai tanda sudah mencapai puncaknya
Nafas keduanya tersengal sengal, terutama Hazel yang berubah pucat dengan keringat dingin membanjiri kening nya
"Heyy.. look at me! What's wrong? Tell me something honey.."
"Tidak uncle, aku tidak apa2, hanya sedikit lemas"
"Entah ini firasat ku atau hanya kebetulan saja, tapi aku seperti merasa__ ada yang kau tutup tutupi dari ku, ayolah__ kau tak pintar berbohong"
"Tidak uncle__ aku hanya kelelahan saja"
Andrew membuang nafas kasar, pria itu sangat tidak suka dibohongi
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Uncle (END)
RomanceWARNING!! Cerita ini merupakan cerita dewasa {21+} yang terdapat banyak kata2 kasar dan vulgar, Harap lebih bijak lagi dalam mengelola bacaan. Jika kalian menyukai cerita yang banyak ena2 nya, ini merupakan cerita yang tepat Apabila terdapat beberap...