Mansion Anneth
Hari ini adalah hari dimana Alex, Claudia, Vodka, dan juga Daniel akan kembali ke Berlin, sedangkan Leo akan terbang ke seattle menggantikan Albern memimpin perusahaan disana, mereka akan kembali pada aktifitas masing2
"Aku akan sangat merindukan kalian nanti" Hazel menatap semua anggota keluarganya dengan berkaca kaca
"Jaga dirimu baik2 queen, jangan telat makan! Dan ingat untuk selalu minum vitamin mu agar keponakanku ini selalu sehat" Leo mengusap rambut coklat kehitaman adik kesayangan nya itu dengan lembut sambil mengelus lembut perut adiknya
Vodka menundukkan tubuhnya, mensejajarkan wajah nya pada perut Hazel yang masih ramping
"Heh jagoan, apapun jenis kelamin mu kuharap kau selalu menjaga mommy mu dengan baik, jangan menyusahkan nya ok!" Semua orang yang ada disana tersenyum melihat tindakan remaja tampan itu"Dannn__ ratu kesayangan ini tak boleh sekalipun sedih maupun stress" Danial mendekat mengecup puncak kepala Hazel dengan sayang
Huhh.. betapa beruntungnya gadis ini lahir dikeluarga yang begitu amat sangat menyayangi nyaempat bersaudara yang sedang berpelukan itu pun bergantian dengan daddy dan mommy nya yang sejak tadi memeluk tubuh renta neneknya, kini bergantian memeluk putri kesayangan nya itu, dan ketiga putra Savalas itu beralih memeluk erat nenek yang sangat menyayangi mereka
"Ah cucu2 kesayanganku.. kalian harus sering2 mengunjungiku, dan saat kunjungan berikutnya ku harap kalian sudah masing2 membawa satu wanita terbaik untuk dikenalkan padaku"
"Baiklah grandma ku tersayang.. bila nanti saatnya tiba, keinginanmu itu akan terkabul"
"Maka banyak2lah berdoa untuk itu"
"kalian ini__"
"Permisi nyonya mobil sudah siap"
"Baik sir, terima kasih" Daniel berlalu disusul anggota keluarga yang lain, menyisakan Hazel dan nenek nya yang kini tengah saling berpegangan tangan
"Ah grandma__ aku naik ke atas dulu yaa, jam tidurku sudah datang" senyum Hazel mengembang sempurna berhasil menambah kadar kecantikannya
"Pergilah, Lusi akan standby menjagamu, jika perlu sesuatu panggil saja dia, aku akan keluar menemui desaign interior untuk membicarakan desaign kamar sikecil ini" Anneth mengusap perut Hazel seakan tak sabar ingin segera melihat cucu sekaligus cicit nya itu
"Grandma__ bukankah terlalu awal? Jenis kelamin nya saja belum jelas"
"Tidak masalah sayang__ nanti kita akan sesuaikan apabila sudah kelihatan dia laki2 atau perempuan, yang terpenting sekarang kamar nya sudah harus tersedia"
"Oke baiklah, terserahmu saja, apapun itu aku akan ikut"
"Good girl, grandma mencintaimu"
"Aku lebih__, yasudah kalau begitu aku ke atas dulu, daahh"
"Hmm"
Hazel merebahkan dirinya pada ranjang yang saat ini menjadi tempat favoritnya, masih menyisakan aroma tubuh Andrew disana, memang sengaja tak dicuci sejak kepulangan Andrew kemarin
"Aku merindukanmu Andrew" sudut bibir Hazel terangkat mengulas senyum yang disusul bulir bening yang lolos begitu saja dari sudut matanya, dan mata kantuk itu pun tertidur seketika
***
Radius WL Bar and Klub
"Karna aku menang lagi, maka hari ini aku yang traktir semuanya, termasuk membayar jalang yang akan kalian tiduri, bagaimana? Menyenangkan bukan?" Yaa.. pertandingan tinju itu dia lagi yang memenangkannya, kemampuannya diatas ring memang tak perlu diragukan lagi, ia selalu berhasil membuat wanita2 yang melihat nya bertanding terkagum kagum dengan kemampuan nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Uncle (END)
RomanceWARNING!! Cerita ini merupakan cerita dewasa {21+} yang terdapat banyak kata2 kasar dan vulgar, Harap lebih bijak lagi dalam mengelola bacaan. Jika kalian menyukai cerita yang banyak ena2 nya, ini merupakan cerita yang tepat Apabila terdapat beberap...